DINASI KIPS PROVINSI SOSIALISASI VAKSINASI COVID-19
KEPADA PENYANDANG DISABILITAS

Palu, 11 April 2021 bertempat di aula Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Nepotowe Kementerian Sosial RI yang terletak dijalan Guru Tua Kalukubula, dilaksanakan sosialisasi Penanganan Covid-19 melalui vaksinasi dan publik speaking khusus kepada penyandang disabilitas.

Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama antara Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (KIPS) Provinsi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulawesi Tengah.

Peserta yang berjumlah 30 orang tersebut merupakan para penyandang disabilitas antara lain disabilitas fisik, intelektual, tunanetra, dan tuli. Sedangkan narasumber adalah dr. I Made Suardiyasa, MPH membawakan materi tentang penanganan Covid-19 melalui vaksinasi dan Risnawati, SE yang membawakan materi publik speaking. Selain itu, para disabilitas juga didampingi juru bahasa isyarat.

Hasim yang dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas KIPS Provinsi menegaskan bahwa terlaksananya kegiatan tersebut merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas KIPS Provinsi dalam memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang program Pemerintah dalam penanganan Covid-19 melalui vaksinasi khususnya terhadap warga masyarakat yang rentan untuk tidak mendapatkan akses informasi tentang vaksinasi. Selain mendapatkan informasi, diharapkan pemahaman tersebut juga dapat disampaikan kepada para penyandang disabilitas lainnya yang tidak sempat mengikuti kegiatan tersebut.

Narasumber pertama adalah Bapak dr. I Made Suardiyasa, MPH dari Dinas Kesehatan Provinsi yang memberikan materi tentang program vaksinasi sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin karena vaksin yang digunakan sudah melalui tahap uji coba secara klinis dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan POM dan MUI. Bahkan uji coba juga dilakukan di beberapa negara. Lebih lanjut disampaikan bahwa, vaksinasi yang dilakukan sebanyak 2 kali tersebut tidak membuat kita kendor untuk tetap menerapkan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan.

Narasumber kedua adalah Risnawati, SE yang membawakan materi tentang publik speaking. Pemberian materi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan para penyandang disabilitas dalam berbicara di depan publik dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalin relasi sosial dengan pihak manapun.

Menurut Ketua PPDI Sulawesi Tengah Bapak Yusuf yang juga ASN di Dinas Sosial Provinsi mengemukakan harapannya agar ada banyak kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi. Sehingga para penyandang disabilitas dapat memperoleh informasi yang maksimal sehingga dapat berpatisipasi dan berperan secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan.