Plt. Asisten II Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Prov. Sulteng Tahun 2021-2026.

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Plt. Asisten II Dr. Rudi Dewanto SE., MM Dibantu Sekretaris BAPPEDA Kamal Ariansyah, S.STP., M.Si dan Kabag Humas Sekretariat Daerah Adiman, SH., M.Si Mengikuti Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021 -2026 .

Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Virtual di Ruang Video Converence (Vidcon) Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Kamis, 15/7/21).

Plt. Asisten II Dr. Rudi Dewanto, SE., MM membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah sekaligus membuka menyampaikan bahwa sebagai penjabaran Visi RPJMD Provinsi Sulteng Tahun 2021-2026Yaitu, “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju” yang dirumuskan melalui 9 Misi Pembangunan yaitu ; (1) peningkatan kualitas manusia Provinsi Sulteng melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar. (2) Mewujudkan reformasi nilai, supermasi hukum dan penegakan-nilai kemanusiaan dan HAM. (3) Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan. (4) Mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah. (5) garis pembangunan masyarakat dan wilayah yang merata dan berkeadilan. (6) Menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan.(7) melakukan sinergitas kerjasama pembangunan antar daerah bertetangga sekawasan maupun di dalam Provinsi Sulteng dan luar Provinsi. (8) peningkatan pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan publik berbasis teknologi informasi. Dan (9) Mendorong pembentukan daerah otonom baru agar terjadi percepatan desentralisasi dan peningkatan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas sektor unggulan daerah. Ucap beliau

Beliau juga menambahkan isu mendesak yang membutuhkan penanganan jangka pendek yakni, penanganan korban Pasca 28 September 2018 dan penanganan Pandemi Covid-19. Maka dari itu pemerintah akan mengalokasikan anggaran pada APBD Perubahan 2021 sebesar 37 Milyar Rupiah, untuk penanganan pasca bencana 28 September 2018, 12 Milyar Rupiah untuk mendanai lahan hutang Kelurahan Lere dan Lahan Hunian Tetap (Huntap) Petobo dan Kabupaten Donggala, 6 Miliar Rupiah untuk pengembangan lahan Huntap di Kabupaten Sigi, 3,5 Miliar Rupiah untuk percepatan pembangunan Huntap Talise dan Tondo, 2, 63 Miliar Rupiah untuk percepatan pengadaan tanah bagi SPAM Provinsi Sulteng guna percepatan air bersih.

Melalui program dan kegiatan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian target kinerja pemerintah Provinsi Sulteng Tahun 2021-2026 yaitu, (1) Penurunan Kemiskinan mulai dari 9,92 % pada tahun 2022 menjadi 5, 92% pada tahun 2026. (2) Tingkat komunitas terbuka menurun dari 3, 51 % pada tahun 2022 menjadi 3, 04 % pada tahun 2026. (3) Indeks Gini berada pada kategori sedang pada tahun 2026 yakni, 0,32 poin. Dan (4) Indeks pembangunan manusia meningkat dari 69,74 poin pada tahun 2022 menjadi 70,39 poin pada tahun 2026. Jelas beliau

“Harapan saya, agar kepala OPD dapat mendalami dan memahami RPJMD secara utuh, yang mana substansinya masih bersifat makro, sehingga menjadi rencana strategi Perangkat Daerah dengan target kinerja yang lebih spesifik lagi”. Harap gubernur dalam sambutanya

Turut hadir : Ketua DPRD, Kepala Dinas, Badan, Badan, Pimpinan Peguruan Tinggi, Forkopimda, Kepala Bank Indonesia, Tim Asistensi Pemerintah, Tokoh Masyarakat, LSM/LSM se-Sulawesi Tengah.

Sumber : DKIPS PROV. SULTENG