Gubernur Sulawesi Tengah Ikuti Dialog Interaktif : Strategi Peningkatan Pembangunan Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, didampingi Plt. Kepala Bappeda Provinsi Dr. Ir. Sandra Tobondo, MT, Ketua DPRD diwakili Anggota DPRD Yahdi Basma Mengikuti Dialog Intraktif secara LIVE di TVRI Palu, Rabu , 19 Januari 2022.

Dialog tersebut juga dihadiri Via Zoom Kadis Perindag Richard A Djanggola dan pengamat ekonomi aklis. Adapun topik dialog strategi peningkatan pembangunan Sulawesi Tengah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa prioritas yang akan dicapai setelah dilantik menjadi Gubernur /Wakil Gubernur adalah percepatan penyelesaian rehabilitasi dan rekontruksi dampak bencana Sulawesi Tengah Tahun 2018, semua masalah tentang persiapan tanah lokasi pembangunan Huntap, penyelesaian bencana sosial Poso dan penanganan bencana Covid-19.

Gubernur Sulawesi Tengah juga menyampaikan bahwa peningkatan fiskal daerah menjadi bagian pendorong percepatan capaian pembangunan daerah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah untuk meningkatkan koneksitas daerah menuju Ibu Kota Negara Baru.

Yahdi Basma, Mengapresiasi Kinerja Gubernur/Wakil Gubernur memberikan harapan yang baik kepada masyarakat, khususnya didalam penanganan bencana alam, bencana pandemi Covid-19 dan bencana sosial Poso. Penangan bencana yang dilakukan memberikan hasil yang sangat memuaskan dalam penangan Covid-19 dan penanganan bencana Poso.

Selanjutnya, Yahdi Basma menyampaikan bahwa saat ini masyarakat terdampak bencana belum mendapatkan Hunian Tetap. Hunian Tetap yang terbangun sesuai target sebesar 11.088 unit rumah. yang di bangun oleh NGO dan Pemerintah masih Sebanyak 2.788 Unit hal ini diharapkan agar dapat lebih cepat diwujudkan.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perindag Richard A. Djanggola menyampaikan bahwa untuk mencapai Visi dan Misi Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang Perindustrian dan  Perdagangan, bagaimana mendorong tumbuhnya UKM baru di Sulawesi Tengah dan meningkatkan produktifitas pertanian dan perkebunan sehingga percepatan pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah.

Lebih jauh, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan untuk percepatan pembangunan daerah dilakukan melalui fiskal daerah melalui peran perusahaan daerah untuk mengelola pertambangan di daerah melalui kerjasama perusahaan sehingga Perusda sudah memberikan target penyetoran pendapatan daerah sebesar 40 M, selanjutnya Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat melalui Food Estate.

Plt. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Sandra Tobondo, MT, menyampaikan bahwa Visi dan Misi Gubernur dipastikan melalui program OPD yang selaras dengan RPJMD dan melalui program pemerintah dapat menurunkan angka Kemiskinan dan juga program penurunan angka stunting dapat terwujud sejalan dengan program nasional.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan.