Pemprov Sulteng Akan Keluarkan Kebijakan Dalam Rangka Upaya Pencegahan dan Penanggulangan CoronaVirus (nCoV) Di Sulteng

Virus Corona saat ini tengah menjadi perbincangan internasional, mewabah di Provinsi Wuhan, China, bahkan, ratusan orang sudah meninggal akibat terjangkit virus ini.

Pemprov Sulawesi Tengah dipimpin Gubernur H.Longki Djanggola, rapat dengan stakeholder Dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan CoronaVirus (nCoV) atau Virus Corona masuk di Sulawesi Tengah.

Menurut Gubernur Longki, upaya yang telah dilakukan Pemda Sulteng melalui Dinkes terkait corana saat ini ialah dengan menyiapkan posko Desk Corona via Call Center 119 serta melakukan himbauan kepada masyarakat yaitu untuk mengenali bagaimana ciri-ciri dari virus Corona dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah virus tersebut, namun disamping haimbauan yang telah dilakukan Pemda itu, menurut Gubernur perlu ada kebijakan-kebijakan khusus, contoh, misalnya ; Tenaga kerja asing dan wisatawan mancanegara untuk sementara tidak diperbolehkan masuk kewilayah Sulteng sampai dengan batas adanya Klirens (surat keterangan sehat) dari negara asal maupun Klirens pemerintah indonesia, larangan sementara bagi ASN untuk bepergian keluar negeri . Jelas Gubernur mencontohkan.

Gubernur meminta kepada Asisten Adm Pemerintahan dan Kesra Faisal Mang dan stekhorder tekait segera merumuskan kebijakan-kebijakan untuk mengambil sikap dan tinadakan nyata dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan CoronaVirus Di Wilayah Sulteng, yang nantinya hasil rumusan-rumusan tersebut di tuangkan melalui instruksi Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga menyikapi terkait adanya upaya Pengiriman masker dalam jumlah cukup banyak dari wilayah Palu ke wilayah luar Sulteng via Cargo sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Palu (KPP) kepada Gubernur.

Untuk mencegah upaya tersebut Pemerintah akan meminta pihak kepolisian yaitu Polda untuk membantu menertibkan pendistribusian masker sekaligus mencegah monopoli harga masker oleh pedagang-pedagang nakal sehingga bisa menekan kelaangkaan stok masker yang di jual di apotik maupun di pasaran.

Rapat yang digelar, Jumat (6/03/20) Siang di ruang kerja Gubernur dihadiri Asisten Adm Ekonomi dan Pembangunan Setda Prov Sulteng, Asisten Adm Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Sulteng, Kadis Kesehatan Sulawesi Tengah, Kepala Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palu, Kadis Perhubungan Provinsi Sulteng serta instansi terkait lainnya.

Biro Humas & Protokol Pemprov Sulteng