Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. Longki Djanggola, M.Si bersama Plh. Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, Meninjau kesiapan Asrama BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah sebagai RS. Darurat Perawat COVID-19, Selasa, 29 September 2020

Pada Kesempatan itu Kepala BPSDM Novalina , menyampaikan bahwa jumlah kamar yang tersedia di Asrama BPSDM sebanyak 100 Kamar dan 200 Tempat Tidur memiliki sarana yang setara dengan Hotel Bintang 3. 

Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola , M.Si , didampingi Plh, Sekda Provinsi, Plt. Kadis Kesehatan dr. Jumriani dan Direktur RSUD Madani dr. Nirwansa, menyampaikan rasa syukur kita sudah dapat mengantisipasi Ketersediaan RS Darurat Covid , sebanyak 100 Kamar dan 200 Tempat Tidur di Asrama Diklat BPSDM Propinsi Sulawesi Tengah dan ditambah dengan dukungan RS. Swasta yang siap mendukung Perawatan COVID -19.

Selanjutnya Gubernur menyampaikan melihat lonjakan penambahan Konfirmasi Covid -19 , sehingga RSUD Madani akan dipersiapkan menjadi Rumah Sakit Khusus Rujukan Covid-19 dan akan efektip mulai dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2020 demikian juga Arsama Diklat ” ibu Plt Kadis Kesehatan sudah dapat dimanfaatkan dan dipersiapkan segala kebutuhan pemanfaatannya seperti penugasan tenaga kesehatan di Badan Diklat ini.

Pada Kesempatan itu Direktur RSUD Madani , dr. Nirwansa , menyampaikan bahwa dengan ditetapkannya RS. Madani sebagai Rumah Sakit Khusus Perawatan Pasien Terkonfirmasi COVID-19 , maka otomatis RS.Madani tidak lagi menerima perawatan Pasien Umum, tetapi khusus Pasien Penyakit jiwa masih tetap dilayani , adapun jumlah tempat tidur yang tersedia di RSUD Madani sebanyak 70 Tempat Tidur .

Plt. Kadis Kesehatan dr. Jumriani , menyampaikan saat ini kita sangat bersyukur dengan adanya RS. Darurat dengan kapasitas yang sangat besar selanjutnya Juga RSUD Madani juga sudah disiapkan menjadi RS Khusus Perawatan Pasien terkonfirmasi COVID-19 , selanjutnya akan dipersiapkan seluruh kelengkapan yang dibutuhkan. 

Biro Humas dan Protokol