Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengunjungi Dinas Kominfo Sulawesi Tengah di Jalan RA. Kartini Minggu (01/04/2018) adapun Sebelum memasuki kantor Dinas Kominfo Sulteng rombongan Menkominfo disambut dengan adat kaili mokambu.
“Kehadiran Menkominfo tersebut adalah sesuatu hal yang patut kita apresiasi. Begitu juga saya selaku Kadis Kominfo Provinsi Sulawesi Tengah dapat mengemukakan apa saja yang menjadi program Kominfo Provinsi Sulawesi tengah. Guna menjadi masukan dan pertimbangan khusus untuk kepentingan masyarakat umum. Terutama untuk hal-hal yang berhubungan dengan Kominfo,” ungkap Kadis Kominfo Provinsi Sulteng, Mohammad Nizam.
Menkominfo pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus mendukung pembangunan infrastuktur komunikasi di seluruh Indonesia.Begitu juga di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan menambah 188 Base Transceiver Station (BTS) yang ditargetkan harus rampung pada akhir 2019. Ditargetkan ada 9 kabupaten, 45 kecamatan dan 188 desa yang akan dipasangkan 188 BTS tersebut.
“Dengan rincian 1,5 sampai 2 miliar saya mohon agar dibantu kemudahan perizinan. Begitu juga jaringan fiber optik, yang saya minta juga dibantu perizinan dengan dinas terkait,” tutur Rudiantara yang juga didampingi oleh Kadis Kominfo Provinsi Sulteng, Mohamad Nizam.
Begitu juga mengenai data pengguna sebagai syarat registrasi kartu telepon selular, Rudiantara menjamin bahwa data tersebut aman. Serta dipastikan tidak disalahgunakan oleh pihak manapun.
Adapun informasi yang tersebar di masyrakat itu semua hoax karena registrasi kartu prabayar yang dilakukan langsung terkoneksi di Dukcapil. “Sehingga masyarakat tidak perlu kuatir,” ujar Menkominfo.
Atas hal tersebut Sekda Hidayat meminta kepada jajaran di bawahnya untuk tanggap dan mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk kemudahan perizinan. Menurutnya komunikasi sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dan sangat penting sehingga hal tersebut perlu keseriusan.