Ikatan Alumni UI Sulteng menggelar program bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat di Desa Lende Tovea, Kecamatan Sirenja, Sabtu pagi (19/10).
Kegiatan terdiri dari pengobatan gratis ke warga dan kursus pembuatan piring dari lidi kelapa dan minyak kelapa murni ke para ibu rumah tangga.
Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si selaku ketua ikatan alumni menyambut baik program sebagai respon kepedulian membantu warga Lende Tovea yang terdampak bencana gempa dan tsunami tahun lalu.
Alumnus UI ini menambahkan pangsa pasar piring dari lidi kelapa dan minyak kelapa murni sangat menjanjikan di pasaran.
Terlebih lagi di Kecamatan Sirenja banyak ditanami pohon kelapa sehingga sangat tepat kursus dilaksanakan di Desa Lende Tovea.
“Mungkin tidak seberapa tapi yang penting ada kegiatan bagi ibu-ibu supaya kejadian tahun lalu pelan-pelan dilupakan dan ada sampingan buat pemasukan rumah tangga,” jelasnya.
Dalam kurun waktu lebih dari setahun, tercatat Ikatan Alumni UI Sulteng telah berpartisipasi membangun huntara, membagikan perlengkapan sekolah, pendampingan psikososial, pengobatan gratis dan kursus pemberdayaan di wilayah Sirenja, khususnya Desa Lende Tovea.
“Tolong terima program ini untuk kepentingan kita bersama dan semoga berjalan lancar,” pungkas gubernur.
Pada kesempatan itu, gubernur secara simbolis menyerahkan mesin parut kelapa kepada Kades Lende Tovea untuk dimanfaatkan mengolah kelapa.
Turut hadir di acara, Karo Humas dan Protokol Drs. Moh. Haris, Camat Sirenja, Kades Lende Tovea, mahasiswa kedokteran Universitas Alkhairaat dan tim medis PSC 119 Dinas Kesehatan Sulteng.
(Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)