Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si melakukan pemeriksaan pasukan dalam upacara penerimaan personil Satgas percepatan pembangunan dan realisasi dana stimulan tahap 1 dan 2 pasca gempa tsunami dan likuifaksi di wilayah Sulawesi Tengah bertempat di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah Rabu 6 November 2019.
Untuk tahap pertama pihak TNI telah menurunkan 250 orang personil dari kesatuan Kuda Merdeka dari total 1000 orang personel berkaitan dengan percepatan pembangunan rumah warga korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 28 Oktober 2018 tahun lalu.
Sekdaprov Hidayat Lamakarate selaku inspektur upacara mewakili gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para personel Satgas yang akan membantu pada daerah yang terdampak bencana.
Penerimaan personil Satgas percepatan pembangunan dan realisasi dana stimulan menurut Sekdaprov, sesuai petunjuk Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika masih menjabat bat dalam kunjungannya di kota Palu beberapa waktu yang lalu dan selanjutnya kembali mendapat kunjungan dan perhatian serius dari Presiden RI Ir. Joko Widodo.
“Mewakili seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan Satgas dan personil TNI yang akan membantu masyarakat dalam percepatan pembangunan pasca terjadinya gempa bumi tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah,” sebutnya
Hadir pada kesempatan itu unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, BNPB provinsi kabupaten Sigi, Donggal dan Kota Palu, OPD terkait serta Kepala biro Humas dan Protokol Sekdaprov Sulawesi Tengah, Drs. Moh. Haris.
Satgas TNI selanjutnya akan di diterjunkan langsung ke tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana dalam rangka percepatan pembangunan dan realisasi dana stimulan tahap 1 dan 2 melalui Kantor Camat setempat dan daerah yang terdampak langsung pasca gempa tsunami dan likuifaksi.
Biro Humas dan Protokol