Dari banyak upaya menangkal penyalahgunaan narkoba di Sulteng, pelibatan kader PKK selaku garda depan di tingkat dasawisma sangatlah menonjol.
Lewat penanaman wawasan dan keterampilan ke para kader diharap membantu implementasi program-program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Langkah-langkah pencegahan dini dan menanamkan nilai-nilai positif kepada anggota keluarga dapat dilakukan oleh para ibu, anggota PKK dengan membagi informasi bahwa narkoba itu zat adiktif mematikan,” kata Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan Dra. Sitti Hasbiah Zaenong, M.Si di depan kader dan pengurus PKK Sulteng.
Olehnya lewat pelatihan psikososial dasar dan deteksi dini narkoba yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulteng pada Senin (2/12), di Hotel Jazz, mantan sekretaris dinas sosial ini mengharap peserta dapat membentengi keluarga dan dasawisma dari bahaya laten narkoba.
Ia pun yakin tiada seorangpun yang ingin anggota keluarganya terjerumus narkoba.
“Pelatihan ini sangat baik untuk membekali pengetahuan dan keterampilan mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini, dimulai dari edukasi dalam keluarga,” pujinya mengapresiasi.
“Supaya dapat memutuskan langkah-langkah yang benar bila ditemui ada yang terpapar narkoba,” pungkasnya.
Selain diikuti PKK, pelatihan juga diikuti pengurus BKOW dan pegawai DP3A Sulteng.
Turut mengikuti pembukaan, Wakil Ketua TP PKK Ny. Rusli Dg. Palabbi, Sekretaris DP3A dan ketua panitia Rodice Langahi, SKM, M.Kes. (Ro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)