Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Poso yang ke-125, Rabu 4 Maret 2020 berlangsung meriah meskipun hujan deras. Pada awalnya, puncak peringatan yang berlangsung di Lapangan Sintuwu Maroso yang diawali atraksi Marchin Band Gita Prajamukti disusul defile berlangsung dengan cuaca mendung.
Akan tetapi usai pembukaan, hujan deras mengguyur lapangan Sintuwu Maroso tapi tidak menyurutkan semangat para putri wisata Poso untuk tampil di pentas.
Puluhan peserta Poso Tourism Carnival tak mau kalah, meskipun diguyur hujan dan basah kuyup, bahkan beberapa peserta yang accecoris gaunnya rusak akibat kehujanan tapi tidak menyurutkan semangat untuk tetap tampil.
Selain sejumlah atraksi, puncak peringatan HUT Poso ke-125 yang mengangkat tema “Wujudkan masyarakat Poso yang kreatif, berdaya saing menuju kota cerdas meraih Adipura’ juga dirangkaikan dengan peresmian kantor bupati, ruang terbuka hijau dan sejumlah fasilitas.yang lainnya ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Poso disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekdaprov serta pejabat lainnya
Bupati Poso, Kol. Inf. Purn. Darmin Sigilipu dalam sambutannya menyampaikan perkembangan kemajuan kota Poso sebagai kota bersejarah yang tengah berulang tahun mengenang kejayaannya sejak dahulu kala. sehingga bangsa-bangsa asing pun datang berlabuh di tanah Poso karena memiliki kota yang potensial dan letaknya sangat strategis karena menghubungkan seluruh kota yang ada di sulawesi.
Menurut Bupati, semangat dan kerja keras yang ditunjukkan para pendahulu didalam memberikan sentuhan perubahan bagi kemajuan wilayah kota Poso menjadi cambuk motivasi bagi seluruh warga kota Poso untuk terus bersinergi, bergandengan tangan, bahu membahu bersama seluruh komponen masyarakat membangun daerah kearah yang lebih baik lagi.
Peristiwa kelam yang pernah menyelimuti kota Poso dan daerah kabupaten Poso lainnya beberapa waktu silam lanjut bupati kini telah redup dan akhirnya padam berganti dengan gemerlapnya wajah kota Poso
“Momentum 125 tahun adalah waktu yang panjang, cukup lama kota ini mengalami pasang surut dalam perkembangannya sebagai salah satu kota strategis di Sulawesi Tengah.
Kota Poso lanjut Bupati mulai berkembang sebagai kota pelabuhan kecil di muara sungai poso pada akhir abad ke-19 menjadikannya sebagai salah satu kota tertua di Sulawesi Tengah, dan merupakan salah satu kota penting bagi Belanda.
Lebih lanjut dikatakannya, Poso sempat menjadi ibu kota Sulawesi Tengah pada tahun 1948, sebelum dipindahkan ke Palu.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya yang dibacakan Sekertaris Darah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Moh.Hidayat Lamakarate, M.Si menyatakan bangga atas apa yang dicapai kabupaten Poso selama 125 tahun,. “usia yang tidak muda lagi, usia yang sudah cukup matang dalam perjalanan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dikabupaten Poso dari masa ke masa, dengan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda hingga kepemimpinan saat ini, yang arah tujuan-nya untuk memajukan perekonomian daerah dan mensejahterakan masyarakatnya,” ujar Sekprov.
Menurut gubernur, HUT Kabupaten Poso yang ke-125 harus menjadi evaluasi dan introspeksi pada hal-hal yang masih kurang dan perlu disempurnakan untuk program- program pembangunan yang tepat manfaat, karena pada intinya, pembangunan itu harus bisa menyentuh secara fisik maupun nonfisik yang adil, merata dan terasa manfaatnya, sejalan dengan visi pemerintah kabupaten Poso hingga tahun 2021, yaitu “terwujudnya kabupaten poso yang damai, adil dan sejahtera yang didukung sumber daya manusia yang andal dan bermartabat.
Berkaitan dengan hal tersebut, gubernur melalui Sekdaprov Hidayat Lamakarate mengaku sangat bangga atas apa yang dilakukan pemerintah kabupaten Poso bersama seluruh jajarannya yang di dukung semua komponen organisasi dan tokoh masyarakat serta tokoh agama dalam menciptakan persaudaraan, kebersamaan, kerukunan dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Gubernur berharap melalui hari jadi Kota Poso yang ke-125 , semua warga Kota Poso terus menjaga persaudaraan dan kebersamaan, karena dengan kondisi kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram dalam bingkai sintuwu maroso, akan memberi perubahan dalam perjalanan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di kabupaten Poso yang lebih maju.
Gubernur juga berharap, seluruh program pembangunan kabupaten Poso yang diprioritaskan pada layanan dasar pendidikan dan kesehatan, peningkatan sumber daya manusia aparatur, pembangunan infrastruktur, pengembangan destinasi pariwisata, peningkatan peran UMKM, dapat dilaksanakan dengan lebih baik, yang dilandasi semangat tinggi dan penuh sinergitas untuk menjadikan kota Poso yang ceria, elok, ramah, damai, adil dan sejahtera.
Puncak peringatan HUT Poso ke-125 dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran oleh Sekdaprov Hidayat Lamakarate didampingi Bupati Poso Kol. Inf. Purn. Darmin Sigilipu serta pejabat terkait lainnya.
Biro Humas dan Protokol