Sabtu, 2 Mei 2020.
Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka penanganan Pendemi Covid-19 Di Seluruh Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada Kesempatan itu Kepala BNPB menyampaikan beberapa hal :
- Kepala BNPB menyampaikan Pemerintah baik pusat dan daerah harus mempersiapkan daya tahan Sosial kita , dengan cara memperkuat stamina sosial masyarakat.
- Kepala BNPB juga menyampaikan bahwa melihat perkembangan 2 bulan terakhir , kita merasa ada optimisme , sepanjang kita dan seluruh elemen masyarakat dapat lebih disiplin lagi , dan patuh terhadap himbauan – himbauan Pemerintah.
- Dengan Kondisi yang dialami masyarakat , sesuai amanat UUD 1945 bahwa pemerintah harus memberikan perlidungan kepada segenab bangsa indonesia , maka perlu mengambil langkah strategis dalam menangani penyebaran Covid-19 .
Pada Kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. menyampaikan beberapa hal tentang penanganan Covid-19 di Propinsi Sulawesi Tengah :
- Dari 13 Pemerintah Kab/Kota di Propinsi Sulteng Alhamdulilah ada 7 Kabupaten yang belum terpapar Covid-19. dan terdapat 5 kabupaten dan 1 Kota Palu yang sudah terpapar Covid-19 dengan kasus Positip sebanyak 47 , ODP sebanyak 183, PDP sebanyak 43 .
- Pelayanan penanganan Covid-19 dilayani 18 Rumah Sakit dan 6 RS Rujukan dan Pemerintah Prov. Sulawesi Tengah juga sudah menyiapkan Gedung Cadangan Perawatan .
- Menindaklanjuti Intruksi Presiden RI dan Himbauan himbauan Pemerintah Pusat , Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga sudah melakukan langkah langkah berupa Intruksi Kepada Bupati dan Walikota Palu untuk mengmbil langkah langkah strategis dalam penanganan covid-19.
- Gubernur juga menyampaikan bahwa Kota Palu saat ini sudah masuk pada Zona Transmisi Lokal .
- Gubernur juga menyampaikan bahwa bantuan APD dari Gugus Covid-19 Nasional , bantuan APD tidak lengkap sehingga Agar bantuan APD Kedepan agar Lengkap.
- Gubernur Juga bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng Alhamdulilah sudah memiliki Laboratorium Covid-19 , kebijakan ini diambil karena hasil swab laboratorium selama ini dari makassar dan jakarta sangat lambat datang sehingga penanganan didaerah menjadi terlambat.
- Selanjutnya Gubernur meminta dukungan dalam kelengkapan Laboratorium tersebut agar kiranya dapat dibantu dari Pemerintah Pusat.
- Selanjutnya Gubernur meminta ketambahan Rapid Tes sebanyak 2.500 Set sesuai janji dari Kemenkes RI.
Selanjutnya Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 setelah mendengarkan pemaparan dari Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan :
- Untuk Permintaan Rapid Tes hari ini bisa diambil di BNPB agar agar sore ini dapat dikirim ke Palu.
- Seluruh Kebutuhan yang diminta Gubernur Sulawesi Tengah akan segera di Penuhi dan dikirim .
dan diakhir acara Rapat Virtual , Kepala BNPB setelah mendengarkan laporan dari 12 Gubernur , Kepala BNPB menyampaikan :
- Seluruh usulan dan masalah yang disampaikan akan ditampung untuk menjadi bahan pelaksanaan.
- Diharapkan perwakilan daerah yang ada di jakarta supaya dapat datang ke BNPB untuk dapat mengambil Barang – barang yang sudah tersedia dan langsung dikirim ke Daerah.
Biro Humas dan Protokol