Pemanfaatan hadiah Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima pemda selaku pemenang lomba inovasi daerah tatanan normal baru, produktif dan aman covid-19 diimbau harus akuntabel dan sesuai mekanisme aturan.
Hal ini ditegaskan Kepala Badan Litbang Kemendagri Dr. Agus Fatoni, M.Si dalam rakor virtual bersama pemda pemenang lomba, pada Jum’at Siang (3/7).
Pada lomba tersebut, Pemda Provinsi Sulteng sukses jadi pemenang pertama sektor PTSP pada klaster provinsi.
Selain pemerintah provinsi, Kabupaten Sigi dan Tojo Unauna ikut masuk sebagai pemenang, masing-masing duduk di peringkat pertama untuk sektor pariwisata dan ketiga untuk sektor hotel dalam klaster kabupaten tertinggal.
Ia mengatakan bahwa Kemendagri menganggarkan dana bernilai total 168 Miliar kepada 84 daerah pemenang.
Adapun jumlah inovasi yang diseleksi mencapai 2517, hasil inovasi dari 460 pemda, pada 7 sektor inovasi yakni pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, dan PTSP.
Sedang besar hadiah untuk pemenang pertama yaitu 3 Miliar, pemenang kedua 2 Miliar dan pemenang ketiga 1 Miliar Rupiah dan langsung ditransfer ke rekening kas daerah masing-masing.
Pada kesempatan itu, Ia minta peran humas pemda dan dinas kominfo untuk meluruskan polemik terkait hadiah lomba yang kesannya dihambur-hamburkan.
“Tolong dijelaskan ke media dan masyarakat bahwa DID yang diberikan itu akan ditransfer langsung ke kas daerah bukan ke kepala daerah atau dinas terkait atau pribadi,” harap kepala litbang.
Tambahnya lagi, daerah diberi keleluasaan menggunakan dana tersebut untuk pencegahan covid-19 maupun dalam kaitan pemberlakuan tatanan normal baru, produktif dan aman.
Lanjut Ia mengumpamakan tatanan normal baru dengan tidak basah kuyup walau bepergian di waktu hujan deras.
“Kita bukan menunda pergi tapi kita gunakan alat untuk bisa bepergian supaya tidak kehujanan,” ujarnya.
Nampak mendengar arahan, Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi H. Mulyono, SE.Ak, MM, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Provinsi Sulteng Dr. Adijoyo Dauda, M.Si dan Kabag Humas, Publikasi dan Dokumentasi Adiman, SH, M.Si.
(Ro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)