Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng kembali mengadakan festival kopi dalam rangka hari kopi internasional 2020, di Palu Grand Mall, Jum’at sore (11/12).
Festival kata Kadis Perindag Richard Arnaldo, SE, MSA bertujuan memperkenalkan varian aneka kopi khas Sulteng dan mendorong minat masyarakat minum kopi.
Sementara untuk peringatan hari kopi internasional jelasnya jatuh tiap tanggal 1 Oktober dan untuk pertama kali dilaksanakan di kota mode Milan (Italia) pada 2015 silam.
Peringatan tersebut lanjutnya membawa semangat untuk memajukan perdagangan kopi dan memeratakan kesejahteraan petani kopi di seluruh dunia.
Di dalam negeri, hari kopi nasional pertama kali dilaksanakan tahun 2018 dan rencananya tahun ini akan berpusat di Bengkulu tapi pandemi Covid-19 akhirnya memupuskan rencana.
Walau batal dilaksanakan akan tetapi Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si yang membuka festival berharap ajang itu dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi Sulteng sesuai taglinenya “Kopi Sulteng Tetap Produktif Di Tengah Pandemi Covid-19”
Pada kesempatan itu, Ia juga mempromosikan kopi khas Sulteng yaitu kopi kulawi dan kopi napu.
“Berbagai upaya sudah kita lakukan dan semoga ini bermanfaat bagi masyarakat dan daerah,” harap gubernur dari festival kopi.
Festival kata panitia diisi pameran aneka produk kopi ciptaan IKM dan coaching clinic selama 3 hari.
(Ro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)