Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekda Prov. Sulteng H. Mulyono, SE., AK., MM Didampingi Kepala Bakesbangpol Dr. Fahruddin, S.Sos., M.Si dan Plt. Bappeda Dr. Suandi, ST., M.Si Mengikuti Rapat Singkronisasi Program Kegiatan Tahun 2022 terkait Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Daerah.
Kegiatan tersebut berlangsung melalui Virtual di Ruang Video Converence (Vidcon) Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Senin, 26/7/21).
Deputi BNPT Bahtiar dalam paparanya menyampaikan bahwa Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Wapres RI pada saat Peluncuran, Pelaksanaan RAN-PE, seluruh Pemerintah Daerah dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya yakni, Pemerintah Pusat, Masyarakat Sipil dan Mitra Pembangunan dalam mendukung implementasi RAN -PE 2020-2024 . Tuturnya
Beliau juga menambahkan bahwa aktor daerah yakni, Pemda dan Masyarakat Sipil memiliki peran penting dalam implementasi Perpres RAN-PE, Aksi-aksi PE yang dilaksanakan di tingkat daerah dapat mempertimbangkan potensi, kekhasan, tantangan dan prioritas masing-masing daerah yang termasuk dengan kebutuhan penganggaranya.
Pemda diharapkan dapat mengidentifikasi dan memantau praktik-praktik baik yang telah dan akan dilaksanakan oleh aktor-aktor di daerah, baik oleh Pemda maupun Masyarakat Sipil yang terkait dengan aksi-aksi RAN-PE untuk dapat dioptimalkan, ditindaklanjuti dan dilaporkan dalam sekber melalui koordinasi Kemendagri “. Harap Deputi BNPT
Turut hadir : Deputi BNPT, Dirjen Politik dan PUM, Direktur Kewaspadaan Nasional, Sekjen Politik dan PUM, Sekda Provinsi, Kab/Kota, Kepala Kesbangpol Provinsi, Kab/Kota dan Kepala Bapeda Provinsi, Kab/Kota se-Indonesia.
Sumber : DKIPS PROV. SULTENG