Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura didampingi Kadis Kesehatan Dr. I Komang Adi Sujendra, Kepala Pelaksana BPBD Drs. Datu Rahmatu Pamusu, M.Si mengikuti Rapat Evaluasi Pembukaan Sektor Pendidikan Selama PPKM.
Pertemuan tersebut dilaksanakan secara Virtual di Ruang Video Converence (Vidcon) Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Kamis, 26/8/21).
Menko Marves Luhut Binzar Pandjaitan dalam arahanya selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa study bank dunia menunjukan dampak besar dari pembelajaran jarak jauh akibat Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, akan sangat berpengaruh saat dia dewasa, bahkan berdampak 5-10 Tahun kedepan. Ucapnya
“Mengembalikan anak-anak untuk kembali ke sekolah menjadi prioritas, ke depan SDM ini adalah kunci supaya kita dapat bersaing di dunia”. Jelas Luhut Binsar Pandjaitan
Beliau juga menambahkan bahwa perlunya memastikan langkah yang akan diambil sudah cukup sehingga dapat melindungi anak-anak dan orang tuadari pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan sangat mendukung SKB Empat Menteri tentang pembelajaran tatap muka terbatas di masa PPKM. Jelas Rusdy Mastura
“Pemerintah jangan terlalu ketat, agar anak-anak kita bisa memperoleh pendidikan di sekolahnya demi masa depannya”. Ujar Gubernur
Turut hadir : Mendagri, Kemendikbud, Menkes, Menag, Kepala BNPB, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, Bupati/Walikota.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.