Rapat Pra Rekonsiliasi Pendatan Daerah yang dipimpin Wakil Gubernur di Hadiri, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto, Kepala BPKAD, Bahran, Plt. Kepala Bappeda Dr. Suandi, Plt. Badan Pendatapan Daerah, Rifki Anata Mustakim Tim Ahli Bidang Komunikasi dan Informatika Andika, Kadis ESDM Diwakil Kabid Infektur Tambang Moh. Neng.
Wakil Gubernur pada kesempatan itu meminta agar target pendapatan daerah yang rasional, walaupun potensi pendapatan daerah harus terus dimaksimalkan, Seluruh aturan dipersiapkan untuk dasar peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan potensi yang kita miliki.
Wakil Gubernur menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan daerah harus terus diupayakan dengan melakukan identifikasi sumber sumber pendapatan daerah sehingga upaya untuk peningkatan fiskal daerah dapat terwujud melalui ketersediaan anggaran melalui peningkatan fiskal daerah.
Selanjutnya, Wakil Gubernur meminta agar peningkatan DBH melalui perusahaan tambang dapat terus diupayakan agar daerah lokasi tambang bisa mendapat porsi DBH yang tinggi itu harus kita upayakan untuk terus diperjuangkan.
Wakil Gubernur pada kesempatan itu juga meminta agar alokasi belanja Pegawai dan operasional harus diupayakan lebih kecil dari belanja untuk publik atau belanja kebutuhan masyarakat, Wakil Gubernur meminta agar program 100 M/Kab dan kota /Tahun harus diwujudkan melalui program dan kegiatan skala prioritas, dengan harapan percepatan penuntasan kemiskinan dan pengangguran dapat terwujud karena itu Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Wakil Gubernur juga menyampaikan agar penyusunan anggaran belanja daerah menekankan prinsif. efesien dan efektif, kata Wakil Gubernur.
Biro Administrasi Pimpinan