Asisten 1 Ir. Moh. Faisal Mang, MM
bersama Karo Pemerintahan dan Otda Drs. Arfan, M.Si, Karo Hukum Dr. Yopie Morya Immanuel Patiro SH., MH, Kadis Kesehatan Dr. I Komang Adi Sujendra dan Kepala Pusdatina Covid-19 Adiman, SE., M.Si Simak Arahan Presiden Republik Indonesia.
Pertemuan tersebut digelar secara Virtual diruang Kerja Pj. Sekda Provinsi Sulawesi Tengah. Senin, (25/10/2021)
Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota dan instansi terkait.
Presiden RI Joko Widodo dalam arahanya menyampaikan bahwa Tren dunia dalam Minggu ini semuanya naik, dibagian Eropa mengalami kenaikan mencapai 23 %, inilah yang perlu mengingatkan kita untuk tetap pada posisi hati-hati dan waspada dikarenakan dunia dihadapkan adanya ketidakpastian.
“Pandemi ini belum berakhir, walaupun kasus harian turun drastis, namun harus tetap waspada dan terus berhati-hati,” Ucap Presiden RI
Kenaikan tersebut berasal dari tiga hal yakni, Pertama, karena relaksasi yang terlalu cepat tidak melalui tahapan-tahapan. Kedua, protokol kesehatan yang sudah tidak disiplin lagi. Dan ketiga, terjadi karena adanya pembelajaran tatap muka.
Diharapkan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota dan seluruh jajaran Forkompimda untuk terus mengingatkan pada setiap sekolah dan perlunya manajemen pengawasan lapangan sangat diperlukan sehingga kejadian-kejadian di negara lain tiadak terjadi disini, Protokol kesehatan di sekolah yang harus terus di pantau adalah di kantin dan di tempat parkir
“Kunci utama adalah di protokol kesehatan,
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh Provinsi yang mengalami kenaikan kasus meskipun kecil harus tetap hati-hati.” Jelas beliau
Beliau meminta kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, Pangdam, Kapolda, Kapolres, Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat Tressing dan Testing.
105 Kabupaten/Kota kasus positifnya menjadi naik, olehnya kita perlu memaksimalkan Platform Peduli-Lindungi, yang utamanya di Mall, Tempat
Wisata, dan Pasar.
“Mengontrol perlu diingatkan kepada seluruh keluarga, sekecil apapun harus hati-hati”. Tegas beliau
Selanjutnya, Presiden RI juga menjelaskan total dosis yang telah disuntikan sampai hari ini adalah 182 juta dosis. Dosis pertama berjumlah 54 %, dosis kedua 34 %. Dan 237 juta dosis vaksin telah terkirim ke daerah – daerah.
Untuk daerah-daerah yang Vaksinasinya masih rendah di bawah 50 % agar di kejar untuk bisa mencapai diatas 50 % untuk November 2021 dan bisa mencapai 70 % di akhir Desember.
Di akhir sambutanya beliau juga mengingatkan kepada seluruh daerah mengenai natal dan tahun baru, betul-betul dikelola dan diatur sehingga dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil survei, terdapat 19, 9 juta orang yang ingin mudik dan ini merupakan jumlah yang tidak sedikit
“Inilah yang harus kita antisipasi, semua Provinsi, Kabupaten/Kota mengingatkan warganya agar pada saat natal dan tahun baru lebih baik tidak kemana-mana, kita masih menghadapi gelombang ketiga yang tidak kita harapkan.” Harap Presiden RI pada pertemuan tersebut
Turut hadir : Wapres RI, Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko PMK, Menko Marves, Menteri Sekertaris Negara, Sekertaris Kabinet, Mendagri, Menkeu, Menkes, Panglima TNI, Polri, Forkompimda Provinsi, dan Kabupaten/Kota Se- Indonesia.
Sumber : Humas DIPS Provinsi Sulteng.