Fandhika Pejabat PPK Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan RI menyampaikan bahwa rekontruksi pembangunan pelabuhan Wani, Pantoloan dan Donggala pasca bencana gempa bumi yang terjadi 28 September 2021 kiranya dapat dimasukkan dalam perubahan tata ruang laut Sulawesi Tengah, seperti pelabuhan Donggala ada pemindahan tempat karena pada pelabuhan lama tidak memungkinkan lagi dibangun akibat dampak bencana yang terjadi, kalau untuk penyesuaian tata ruang perhubungan darat sepertinya tidak menjadi masalah tetapi khusus perhubungan laut perlu penyesuaian.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir, menyampaikan agar usulan penyesuaian rencana tata ruang laut khususnya pembangunan pelabuhan dapat berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan Provinsi agar kesesuai tata ruang untuk pembangunan pelabuhan laut sudah masuk dalam perubahan tata ruang Provinsi yang saat ini dalam proses pematangan untuk pengesahannya, selanjutnya Wakil Gubernur meminta agar Dinas Perhubungan dapat menata manajemen pengelolaan pelabuhan agar tidak terjadi permasalahan termasuk dalam hal pembinaan buruh di pelabuhan.
Selanjutnya, Wakil Gubernur menyampaikan harapan Gubernur Sulawesi Tengah untuk peningkatan konektifitas jalur laut, menuju Ibu Kota negara baru, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura saat ini sudah memprogramkan pembangunan pelabuhan Kasimbar dan Pelabuhan Tambu, sesuai harapan Gubernur tersebut diharapkan agar Kementrian Perhubungan dapat mengambil peran dan mendukung pembiayaan untuk Pembangunan Pelabuhan tersebut, karena pelabuhan tersebut kedepan memiliki peran strategis dalam rangka percepatan distribusi kebutuhan Ibu Kota negara baru.
Pada Kesempatan itu juga Wakil Gubernur menyampaikan bahwa kualitas sarana perhubungan seperti pelabuhan laut, bandar udara dan terminal darat merupakan citra pembangunan suatu daerah untuk itu Wakil Gubernur mengharapkan kepada kementrian perhubungan agar memperhatikan peningkatan kualitas sarana perhubungan di Sulawesi Tengah, karena Sulawesi Tengah kedepan dipersiapkan menjadi pusat logistik Ibu Kota negara baru.
Sumber : Biro Adm Pimpinan.