Wakil Gubernur pertama-tama menyampaikan salam hangat dari Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, selanjutnya beliau akan menerima kunjungan rombongan BPIP tetapi, Gubernur tiba-tiba ada undangan dari Kementrian dan PLN yang harus dihadiri secara langsung Bapak Gubernur.
Dr. Irene Camelyn Sinaga , A.P., M.Pd, menyampaikan bahwa keberadaan BPIP dibentuk berdasarkan Pepres No. 7 Tahun 2018 tentang pembentukan BPIP, selanjutnya sesuai hasil nilai indeks aktualisasi pancasila Palu-Sulawesi Tengah memiliki penilaian diatas rata – rata dan juga perlu masukan dari pemimpin daerah yang akan dijadikan sebagai masukan kepada Presiden, Selanjutnya Dr. Lia Kian , MM staf khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP menyampaikan bahwa Instensitas BPIP dis
Sulawesi Tengah sangat luar biasa dan tinggi untuk membangun eksistensi aktualisasi setiap Sila Pancasila, Dr. Lia Kian, MM, menyampaikan bahwa memang tidak mudah untuk mewujudkan Visi dan Misi bangsa untuk memberikan keadilan dan kesejahtraan kepada Masyarakat.
Sulawesi Tengah memiliki indeks aktualisasi pancasila Tahun 2019 – 2020 memiliki nilai diatas rata-rata nasional.
Dr. Idris Hemay , M.Si, peneliti nilai indeks aktualisasi pancasila menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah memiliki indeks aktualisasi pancasila diatas Rata -Rata nasional tetapi, sila ke- 5 dan sila ke- 2 pancasila perlu penguatan aktualisasinya di Sulawesi Tengah, hasil kajian bahwa Alkhairat memiliki peran yang tinggi terhadap Indeks Aktualisasi Pancasila di Sulawesi Tengah semoga lebih banyak lagi lembaga-lembaga yang bisa mendukung peningkatan Aktualisasi Pancasila .
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir, menyampaikan atas nama Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan selamat datang Tim BPIP di Sulawesi Tengah dan melihat hasil kajian Indeks Aktualisasi Pancasila sangat menggembirakan karena berada diatas rata rata nasional.
Wakil Gubernur menyampaikan meningkatkan aktualisasi pancasila dimasyarakat harus lebih didahulukan peningkatan aktualisasi sila Kelima Pancasila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, melalui peningkatan kesejahtraan masyarakat .
“Sehingga keadilan sosial menjadi penting untuk meningkatkan aktualisasi sila pancasila.”
Wakil Gubernur juga meminta perlu penyederhanaan demokrasi tetapi, jangan sampai mengubah Pemilu secara langsung dengan tidak langsung tetapi perlu dipotong beberapa tahapan perhitungan hasil pemilihan atau dilakukan secara elektronik.
Wakil Gubernur juga meminta agar peningkatan kesejahtraan masyarakat dapat dilakukan hanya dengan tingginya Fiskal daerah kalau fiskal daerah rendah bagaimana daerah bisa melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
“Dengan rendahnya fiskal Sulawesi Tengah sehingga untuk meningkatkan dan mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai pusat logistik dan meningkatkan infrastruktur daerah, Gubernur mengambil kebijakan untuk melakukan skema pinjaman dana sebesar 2 Triliun. olehnya diminta untuk disetujui pemerintah pusat, kalau tidak disetujui kami minta agar ditingkatkan alokasi dana untuk Sulawesi Tengah untuk percepatan pembangunan Sulawesi Tengah” tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan kepada masyarakat, peranan pusat harus mempersiapkan daerah Sulawesi Tengah menjadi pusat logistik ibu kota negara baru.
Wakil Gubernur menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan dapat terinplementasi dengan baik kepada masyarakat kalau tidak akan membingungkan masyarakat, banyak kebijakan yang belum terinplementasi dengan baik.
“Karena Kebijakan Pemerintah sangat berdampak kepada Masyarakat”
Wakil Gubernur menyampaikan bahwa sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur untuk mewujudkan sila ke- 5 pancasila, menetapkan program 100M/Kab/Kota/Tahun, tujuannya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan memberikan keadilan dalam pembangunan Sulawesi Tengah, juga program pendidikan gratis, pembentukan sekolah vokasi dan memberikan bantuan keuangan secara Tunai kepada masyarakat miskin 1 Juta /Tahun /KK .
Wakil Gubernur juga menyampaikan agar pengelolaan dana pendidikan secara nasional dapat diarahkan untuk peningkatan nutu pendidikan tidak lagi berorientasi terhadap fisik bangunan sekolah agar tingkat kualitas mutu pendidikan kita kedepan dapat meningkat.
Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sulawesi Tengah Gubernur mendorong kemudahan untuk mendapatkan modal usaha melalaui kredit UMKM, olehnya Gubernur sudah melakukan MOU dengan BRI untuk menyiapkan Kredit UMKM sebesar 5 Triliun. dengan skema kredit mudah dan bunga sangat rendah.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa program dan kebijakan pemerintah yang dilakukan Gubernur dan saya sebagai eakil Gubernur saat ini adalah untuk Generasi saat ini dan untuk Generasi Selanjutnya.
Sumber : Biro Adm Pimpinan.