Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur diwakili Wakil Gubernur Drs. Ma’mun Amir didampingi Kepala Bappeda Ir. Sandra Tobondo, MT mengikuti Pembukaan Musrenbangnas Tahun 2022. Musrenbangnas dilaksanakan secara Virtual melalui Via Zoom Meeting, Bertempat diruang kerja Wakil Gubernur. Kamis, (28/4/2022)
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Pada kesempatan itu, Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam arahanya sekaligus membuka Musrenbangnas menyampaikan bahwa dalam menghadapi gejolak ekonomi global, beliau menekankan beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan bersama yakni ; Pertama, bekerja fokus untuk peningkatan komponen dalam negeri, artinya belanja barang dan jasa harus diarahkan pada pembelian produk-produk dalam negeri dan mengurangi pembelian produk impor, siapkan kapasitas produksi nasional, membuat kebijakan bagi industri subtitusi impor yang memproduksi kebutuhan dalam negeri.
Kedua, percepat proses hilirisasi industri yang dilakukan didalam negeri, daerah-daerah yang memiliki pertambangan agar terus di dorong agar mereka segera membangun smelter, sehingga menciptakan nilai tambah dan membuka lapangan pekerjaan yang besar untuk masyarakat.
Ketiga, tingkatkan produktivitas dan kemandirian di sektor pangan dan energi, lakukan secara fokus dengan skala yang masif, mengawal dan memonitor agar betul-betul berjalan.
Keempat, tingkatkan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya, layanan perizinan belum cepat baik daerah maupun pusat untuk segera disederhanakan dan di percepat. Oleh karena itu, kita harus kreatif mencari sumber-sumber pembiayaan baru yang inovatif dan terus meningkatkan kemudahan berusaha dan daya tarik investasi.
Kelima, tahun depan kita akan memulai ketentuan sesuai regulasi, olehnya perencanaan harus betul-betul rinci, detail, cepat dan melakukan penanaman belanja sehingga kualitas belanja semakin baik dan meningkat, optimalkan penerimaan perpajakan.
Keenam, menentukan agenda-agenda strategis untuk peningkatan sumber daya manusia harus terus berjalan, percepatan kemiskinan ekstrim, angka Stunting harus diturunkan, peningkatan SDM melalui transformasi dibidang Kesehatan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan.
Ketujuh, kita harus mempersiapkan pelaksanaan pemilu, yang tahapanya dimulai pada bulan Juni 2022,
“Tahun ini dan tahun depan kita akan menghadapi situasi yang tidak mudah, baik itu situasi ekonomi dan politik global.” Ucap beliau
Beliau juga mengingatkan kepada kita semua untuk berhati-hati, waspada serta memperhitungkan secara detail terhadap situasi krisis saat ini, sehingga langkah antisipasinya juga tepat.
“Kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut sampai tahun depan” Pungkasnya
Diakhir arahanya beliau berharap kita harus memiliki Sience Of Crisis, dengan perencanaan dan skenario yang baik, bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas menuju ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Turut hadir : Kabinet Indonesia Maju, Menteri, Gubernur dan Bupati/Walikota, Kepala Bappeda Provinsi se-Indonesia.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.