Ikatan alumni program beasiswa BPKP STAR menggelar seminar nasional bertema Strategi Percepatan Pembangunan Wilayah Penanganan Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana, Kamis (28/11), di Gedung Pogombo.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si, bergulirnya berbagai paket bantuan untuk pemulihan pascabencana harus dikawal ketat guna memastikan semuanya tepat sasaran.
Apalagi dengan bergantinya pola penyaluran dana stimulan rumah rusak dari awalnya ditransfer ke rekening pokmas kini langsung ke rekening pribadi warga, pemilik rumah.
“Ini perlu dikawal dengan baik apakah konsep ini betul-betul dimanfaatkan warga untuk memperbaiki (rumah) atau tidak,” ungkapnya tentang kerawanan pemanfaatan stimulan.
Tugas itu dalam hematnya sejalan dengan peran alumni untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan serta pengawasan sektor publik.
“Perlu peran mengawal di proses rehab rekon khususnya (menjamin) keuangan berjalan sesuai aturan,” tegasnya.
Di bagian lain, sekda berpesan supaya memastikan data alumni BPKP STAR tersimpan dengan baik di badan kepegawaian Sulteng.
“Supaya jadi pertimbangan untuk mengisi jabatan-jabatan yang lowong sesuai dengan disiplin ilmu alumni,” pungkasnya.
Turut mengisi seminar, Direktur Pengawasan BPKP H. Sumitro, SE.Ak, MM, Bupati Sigi M. Irwan Lapata, S.Sos, M.Si, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sulteng Beligan Sembiring, Guru Besar Fakultas Ekonomi Untad Prof. Dr. Patta Tope, dan yayasan PKPU Human Initiative. (Humasprov Sulteng)