Bertempat di Ruang Kerja Gubernur , Senin , 27 Januari 2020
Pada Kesempatan itu Ketua Hiswana Migas Propinsi Sulawesi Tengah menyampaikan hasil Musyawarah Pengurus Hiswana Migas Propinsi Sulawesi Tengah tanggal 12 Desember 2020 dan menyampaikan adanya perubahan struktur Pertamina yang menangani wilayah yang dulunya wilayah Sulutenggo sekarang hanya Sulteng Bar yang dipimpin Uki Admanegara dan selanjutnya Pengurus Hiswana Migas mengharapkan adanya arahan dari Gubernur terkait dengan distribusi BBM dan Elpiji .
Gubernur Sulawesi Tengah Drs . H. Longki Djanggola, M.Si. menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus Baru Hiswana Migas dan menyampaikan harapan yang besar kepada pengurus terkait dengan banyaknya sorotan masyarakat terkait dengan distribusi BBM dan Elpiji , keberadaan Hiswana Migas sangat Strategis, selanjutnya Gubernur meminta agar jajaran Pertamina agar dapat lebih peka dengan kebutuhan masyarakat karena saya Gubernur sangat resau kalau terjadi antrian pada SBPU , kekwatiran Gubernur ada karena daerah kita baru mengalami Bencana dan juga dalam waktu dekat daerah kita juga akan menyelenggarakan Pilkada , Gubernur juga menambahkan dengan adanya Disparitas harga yang tinggi setiap daerah sehingga menimbulkan distribusi Elipiji 3 Kg sangat terganggu.
Selanjutnya Asisten Adm . Perekonomian dan Pembangunan Elim Somba menyampaikan bahwa kedepan Pemerintah Daerah dengan Pertamina akan melakukan melaksanakan satu harga BBM di wilayah Sulawesi Tengah dan juga melaporkan kepada Gubernur bahwa tahun 2020 Sulawesi Tengah tidak mendapat kenaikan Kuota Distribusi BBM dan juga menyampaikan agar Pertamina dapat mengatur penyerapan dan distribusi BBM supaya tidak terjadi antrian BBM di SBPU demikian juga Kadis Perindag menyampaikan bahwa terkait dengan penetapan HET BBM sudah dirumuskan sebelum terjadinya Bencana tanggal 28 September 2018 tetapi tertunda dengan adanya bencana yang terjadi .
Kepala Perwakilan Pertamina Wilayah Sulteng Bar Uki Admanegara , menyampaikan bahwa terjadinya kedepan Pertamina akan membangunan Depot Elpiji di Labuan Donggala dengan harapan dapat memperkuat stok elpiji di Sulawesi Tengah dan juga akan membangun SBPE di Poso dengan harapan untuk memperpendek jarak distribusi dan Tahun 2020 juga akan dilakukan konpensasi minyak tanah ke Gas Elpiji di Wilayah Banggai Kepulauan selanjutnya Ketua Hiswana Migas Moh. Ilham Rahman menyampaikan bahwa Hiswana Migas hanya mengatur distribusi saja saat ini Pemilik SBPU sangat dilematis dengan maraknya Rekomendasi sehingga mengharapkan aturan bahwa rekomendasi hanya bisa dikeluarkan OPD yang berwewenang atau OPD Teknis dan Perlu Perjuangan untuk Meningkatkan Kuota BBM di Sulawesi Tengah untuk mendukung ketersediaan Bahan Bangunan pada Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Yang Baru dan untuk tidak terjadi kelangkaan BBM di Sulawesi Tengah .
Setelah mendengar Penjelasan Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan akan menyampaikan surat permohonan penambahan Kuota BBM dan akan menyampaikan permohonan itu langsung kepada BPH Migas dan Dirjen Migas karena daerah kita sangat membutuhkan penambahan kuota BBM dan Elpiji karena kita sebagai penyangga Kebutuhan Ibu Kota Baru yang sementara dibangun .
Biro Humas dan Protokol.