Dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, 220 Masehi pihak pemerintah provinsi Sulawesi Tengah melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 166 ekor yang dipusatkan di kantor Gubernur Sulawesi Tengah Sabtu, 1 Agustus 2020.
Adapun rincian hewan kurban sebagaimana disampaikan Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Sitty Zaenong, M.Si dalam laporannya yang dibacakan Kepala Bagian Agama Dr’s. Muhammad Zain mencakup ; 159 ekor sapi, 6 ekor kambing dan 1 ekor domba.
Adapun rinciannya ;1 ekor sapi sumbangan dari Presiden RI bertempat di Masjid Al-Ikhlas Jalan Veteran Kelurahan Tanamodindi, 19 ekor sapi dari Gubernur Sulawesi Tengah tersebar di daerah Sulawesi Tengah, 1 Ekor Sapi dari Wakil Gubernur Sulteng, 1 ekor sapi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, 4 ekor sapi dari Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, 120 ekor sapi dari Dinas/ Badan pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah.
Rincian 120 dari Dinas/Badan mencakup, 98 ekor sapi disembelih di lingkup di masing-masing OPD, 18 ekor disembelih di lingkup Sekretaris Daerah, sumbangan dari Bank Pembangunan Daerah 1 ekor sapi dan 1 ekor sapi dari Bank BNI Syariah.
Lebih lanjut dikatakannya, hewan kurban yang disembelih di sekretariat daerah provinsi Sulawesi Tengah yang berjumlah 18 ekor berasal dari Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 1 ekor, Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Pengembangan Kawasan dan Wilayah 1 ekor kambing, Asisten Pemerintahan dan Kesra 1 ekor domba, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan 1 ekor kambing, Biro Kesosmas, Biro Ekonomi dan Pembangunan 1 ekor sapi, Biro Otonomi Daerah 1 ekor sapi, Biro Pemerintahan 1 ekor sapi Biro Humas dan Protokol 1 ekor sapi, Biro Organisasi 1 ekor sapi, Biro Umum 1 ekor sapi, Biro Unit Pelayanan Pengadaan 1 ekor sapi dan Biro Hukum 2 kambing, selain itu juga ada sumbangan dari Bank Syariah Mandiri cabang Palu 1 ekor sapi dan Bank BRI Syariah dua ekor kambing.
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada OPD dan Biro serta para penyumbang hewan kurban.
Menurut gubernur, penyembelihan hewan kurban setiap tahun sudah menjadi kewajiban seorang muslim muslimah yang mampu pada pada hari Raya Idul Adha untuk merelakan sebagian harta yang dimilikinya sebagai realisasi ketaatan pada perintah Allah SWT sebagaimana dalam Alquran surat Al-kautsar ayat 1 dan 2 yang artinya ‘Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.
Ibadah qurban lanjut gubernur berarti upaya bertaqarrub yang merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan kata lain inti ibadah qurban adalah menguji kesadaran dan sejauh mana segala pola pikir dan pola tindak kita benar-benar sejalan dengan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Gubernur menambahkan, kurban hanyalah perlambang sebab yang terpenting ketulusan hati untuk melaksanakan ibadah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT, kurban memiliki dimensi ganda yaitu vertikal dan horizontal, secara vertikal ibadah qurban adalah membentuk pribadi muslim yang taat dan selalu dekat pada Allah dan secara horizontal ibadah qurban adalah membangkitkan umat muslim untuk selalu berjiwa sosial antar sesama umat yang intinya adalah selalu berbagi rezeki seperti yang dilakukan saat ini untuk berbagi daging kurban kepada mereka yang kurang mampu sehingga mereka pun merasa gembira menikmati hari Raya Idul Adha yang pada gilirannya terwujud solidaritas sosial yang tangguh.
Dengan terwujudnya solidaritas sosial yang tangguh maka akan mampu meredam dan meminimalisir berbagai gejolak kecemburuan sosial sebab kecemburuan itu muncul ketika kita tidak peduli atau kurang memperhatikan kebutuhan umat yang sedang dilanda musibah dan kekurangan materi dengan adanya virus covit-19.
“Untuk itu, janganlah kita melihat penyembelihan hewan kurban secara lahiriah saja akan tetapi jauh di balik itu semua adalah hikmah yang terkandung di dalamnya, kita sebagai ASN yang merupakan abdi negara dan abdi masyarakat sudah seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat lainnya di mana kita berada, jadikanlah momen Hari Raya Kurban 1441 Hijriyah sebagai koreksi untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, ” sebut gubernur
Usai sambutan dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis kepada pengurus Masjid Darul Arqam, beberapa lembaga kesejahteraan sosial panti asuhan, fakir miskin dan kaum duafa serta cleaning service dan PHL lingkup Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Hadir pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Rusli Dg Palabbi, SH, MH, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Hidayat Lamakarate, MS I, Staf Ahli Bidang SDM dan Pengembangan Kawasan, Drs. Ikhwan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Faisal Mang, MS I, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Bunga Elim Somba, M. Sc, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan, Dra Sitty Hasbia Zaenong MSi, Kepala Biro Humas dan Protokol Drs. Haris kriming serta pejabat terkait lainnya.
Biro Humas dan protokol