Pasar murah untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) kembali dilaksanakan.
Berlokasi di lapangan Tangkasi, Kelurahan Birobuli Selatan, kegiatan dibuka oleh Wagub Sulteng Dr. H. Rusli Dg. Palabbi, SH, MH pada Selasa (9/3).
Sejumlah distributor terkemuka, toko retail, OPD bidang pangan dan UMKM ikut ambil bagian.
Rencananya, pasar murah akan digelar 7 kali dalam setahun dan yang dibuka wagub merupakan perdana di tahun ini.
Dengan situasi pandemi COVID-19 maka Wagub mengingatkan supaya protokol kesehatan (Prokes) tetap dijaga selama transaksi.
Agar asas keadilan dan pemerataan terjaga, wagub juga mengimbau pembeli jangan sampai memborong habis semua barang.
“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah yang hanya dua hari dengan sebaik-baiknya,” pungkas Beliau membaca isi sambutan gubernur.
Dari hasil pengecekan, harga komoditi bahan-bahan pokok keperluan rumah tangga yang dijual masih wajar dan terjangkau.
Seperti telur 1 rak berkisar 40.000 Rupiah, beras 90.000 Rupiah/10 Kg, gula pasir 10.000/Kg, dan minyak goreng 14.500/liter.
Nampak hadir Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Richard Arnaldo, SE, MSA, perwakilan Bulog, Satgas Pangan Polda, pejabat terkait dan pelaku usaha.
(Ro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)