Sebanyak 479 orang santri-santriwati Taman Pendidikan Alquran dan Taqlimul Qur’an Lil Aulad (TKA/TPA) yang berasal dari 40 TPQ se-Kabupaten Tolitoli tahun 2021 mengikuti proses pelaksanaan wisuda mengusung tema ‘Membentuk Generasi Rabbani Berakhlak Qur’ani Mewujudkan Toli Toli Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong dan Berintegrasi,
Gubernur Sulawesi Tengah melalui Wakil Gubernur Dr. H. Rusli Dg. Palabbi, SH, MH dalam sambutannya memberikan apresiasi dan selamat kepada para Wisudawan Santri- Santriwati TKA/TPA se-Kabupaten Toli toli yang di inisasi oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Toli-Toli.
Menurut Wakil Gubernur, kegiatan wisuda merupakan tanda usainya anak anak selaku generasi bangsa yang telah mempelajari, membaca, mengamalkan dan menghayati isi kandungan Alqur’an karena kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam membina dan menanamkan semangat keagamaan dan nilai-nilai Alqur’an di dalam jiwa anak-anak sejak usia dini agar dapat berkembang dan selalu mewarnai gerak gerik kehidupannya di hari mendatang yang penuh dengan nilai suka cita serta kesan yang sangat mendalam dalam pertumbuhan usia mereka kedepan.
Lebih lanjut Wakil Gubernur menyampaikan, Alqur’an adalah wahyu ilahi yang menjadi sumber ilmu pengetahuan yang sarat dengan berbagai motivasi dalam membina manusia agar memiliki kreativitas yang beragam. Untuk itu diharapkan para santri tidak hanya sekedar memahami membaca Alqur’an tetapi juga harus dapat memahami dan menjalankan ajaran ajaran yang terkandung dalam ayat suci Alqur’an tersebut.
“Al-quran adalah kitab suci agama Islam, oleh karena itu Al-quran merupakan simbol atas keberhasilan pesantren santriwati dalam menyelesaikan proses belajar Al-quran di tingkat TK TPA mulai dari mengenal huruf, membaca dan menulis huruf hijaiyah dengan baik dan benar sehingga dinyatakan lulus dalam ujian, jika melihat dan merasakan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu dampaknya sangat berpengaruh pada jiwa maupun perilaku saat ini, maka lembaga pendidikan non formal Agama Islam menjadi penting,” sebut Wakil Gubernur.
Dasar-dasar membaca Alquran lanjut Wakil Gubernur sebagai upaya membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki moral dan akhlak dalam lingkungan kehidupannya dalam memasuki pendidikan pada tingkat lanjutan.
“Saya berharap pembinaan dan bimbingan tidak boleh putus, harus terus dilakukan baik oleh pendidik maupun orang tua agar anak kita lebih lancar membaca Alquran maupun menghayati dan mengamalkan isi kandungan Alquran supaya dalam diri anak-anak kita tertanam semangat keagamaan dan nilai-nilai dalam jiwanya sehingga memberi manfaat yang selalu mewarnai nilai cita-cita menjadi generasi harapan bangsa,” sebut Wakil Gubernur.
Sementara itu Bupati Toli Toli Amran Hi. Yahya dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Gubernur di Kabupaten Toli Toli, beserta seluruh rombongan, “Secara pribadi kami merasa bangga melihat para santri yang akan diwisuda, ini merupakan upaya Ketua Umum DPD BKPRMI, bersama seluruh organisasi islam yang ada di Kabupaten Tolitoli. Kami juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia pelaksana sehingga Kegiatan ini dapat terlaksana meskipun kita masih harus terus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada pengelola agar mampu mencetak generasi muda Islam untuk memahami isi kandungan Alquran dan kepada pengurus dan anggota DPD untuk terus termotivasi dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang maju dan berdaya saing serta membangun masyarakat lokal yang bermuara pada tercapainya cita-cita bersama yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Tolitoli yang sejahtera, mandiri melalui pemerintahan yang amanah
“Tentu harapan kita semua, bagaimana generasi hari ini akan menjadi kebanggaan bapak/ibu sebagai orang tua yang mempunyai kewajiban memberikan pendidikan dalam mendidik anak-anak yang kelak akan menjadi penerus untuk bangsa dan negara, saya yakin dan percaya Insya Allah generasi kita ke depan akan menjadi lebih baik, untuk itu pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini dan mendorong orang tua santri untuk selalu menanamkan pendidikan agama sejak dini,” jelasnya.
Ketua DPW BKPRMI Sabrin Landongi, S.Ag. MH. MM dalam sambutannya menyampaikan BKPRMI adalah merupakan organisasi yang salah satu tugasnya adalah memakmurkan Masjid. “Sesuai data yang terhimpun jumlah Masjid tersebar di Kabupaten Tolitoli berkisar kurang lebih 380 masjid, untuk itu BKPRMI bertugas menciptakan Generasi Rabbani yang berakhlak karimah dan juga sebagai Muwahhid yaitu pemersatu, Mujahid sebagai pembela kebenaran, Musadid sebagai pelurus kebenaran, Muadid sebagai pendidik dan Mujaddid sebagai pemelihara iman,” jelasnya.
BKPRMI adalah satu-satunya perwakilan di 23 Negara.
Lebih lanjut Ketua DPW BKPRMI Sabrin Ladongi menjelaskan, festival anak saleh tingkat nasional pada bulan November 2021 di Palembang Sumatra Selatan, maka berdasarkan hasil rapat kerja BKPRMI pelaksanaan Festival Anak Saleh Tahun 2023 akan dilaksanakan di Kabupaten Toli-Toli, untuk itu pihaknya memohon dukungan Gubernur, Bupati Toli-Toli beserta seluruh organisasi agama dalam pelaksanaan iven nasional di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah Dra Hj. Mastura Labalado menyerahkan Bantuan berupa masker dari Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah.
Turut hadir pada Wisuda Santri Santriwati TKA/TPA Se-Kabupaten Toli Toli Tahun 2021, Kepala Kesbangpol Prop. Sulteng Dr. Fachrudin Yambas, MSi, Plt.Kepala Biro Kesosmas Prop. Sulteng, H. Moh. Zen, Ketua Dewan Masjid Indonesia ToliToli (DMI) Dr. Drs. Hi. Moh. Ma’ruf Bantilan, MM, Ketua DPW BKPRMI, Sabrin O. Ladongi, Ketua Yayasan Pendidikan ToliToli, Ibu Hj. Dr. Ir. Hj. Nursida K. Bantilan, MM, Unsur Forkopimda Kabupaten ToliToli, Kepala TPQ, Guru Ngaji, Ustadz, Ketua Organisasi dan Tokoh Agama se-Kabupaten ToliToli.
Biro Administrasi Pimpinan