Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Webinar Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke- 70 dengan tema “Optimalisasi Peran Bidan Pada Pelayanan KIA-KB dan Kesehatan Reproduksi Dalam Mendukung Penguatan Pelayanan Primer” secara Virtual di Ruang Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. (Rabu, 23/6/21).
Kepala Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulawesi Tengah Euis Isianga, S.KM., M.Kes dalam sambutanya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan tanggal 24 Juni 2021 IBI telah berusia 70 Tahun, tentunya ini adalah usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi.
Angka kematian ibu telah berhasil diturunkan dari 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Sementara itu, angka kematian bayi juga telah mengalami penurunan dari semula 32 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2012 menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2017.
“Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu sasaran pokok RPJMN Tahun 2020-2024.” Jelas Euis Isianga
Bidan memiliki peran kunci dalam mengatasi permasalahan KIA-KB dan Kesehatan Reproduksi. Bidan adalah aset negara yang sangat memegang kontribusi negara terhadap kesehatan perempuan. kerja Bidan penting dalam memastikan bahwa perempuan bisa menikmati pemenuhan hak kesehatannya.
“Untuk mencapai potensi penuh dalam menyelamatkan nyawa, meningkatkan kesehatan, memperkuat sistem kesehatan agar dapat melakukan pelayanan kebidanan secara terus menerus seorang Bidang harus di didik dan di latih dengan baik.” Ucap beliau pada Webinar tersebut.
Turut Hadir: Direktur Kesehatan Keluarga, Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kemenkes RI, Kabid Pelayanan Kesehatan, Ketua Pengusaha Penataan Gen Provinsi Sulawesi Tengah, Majelis Penasehat Organisasi dan Ketua Pengurus Cabang IBI se-Sulawesi Tengah.
*DKIPS PROV. SULTENG*