Acara itu dihadiri Gubernur, Bupati yang melakukan Ekspor pada kegiatan Merdeka Ekspor dan Duta Besar tujuan Indonesia dan Duta Besar Negara sahabat Ekspor hasil produksi pertanian.
Presiden RI Ir. Joko Widodo, melaksanakan pelepasan Ekspor hasil pertanian dari 17 pelabuhan di Indonesia yang dilakukan secara Virtual dari Istana Bogor.
Menteri Pertanian Sahrul Yasin Lompo, menambahkan bahwa kegiatan merdeka Ekspor untuk mendorong Investasi pertanian dan mempertahankan ekspor hasil di seluruh indonesia, menambahkan bahwa nilai Ekspor hasil pertanian tahun 2020 mencapai 451,77 T dan pada bulan januari sampai bulan juni tahun 2021 sudah mencapai 282,95 T dan melalui kegiatan Merdeka Ekspor yang dilakukan melalui 17 pelabuhan mencapai Nilai 7,2 T.
Sahrul Yasin Limpo, meminta agar seluruh menteri yang mendorong potensi hasil pertanian masyatakat untuk dilakukan ekspor menyampaikan potensinya kepada Kementerian Pertanian untuk mencari negara tujuan Ekspor.
Presiden RI Joko Widodo, sebelum melakukan pencanangan Merdeka Ekspor hasil pertanian, mengapresi terobosan dari pertanian-pertanian, masyarakat petani karena dimasa Pandemi Covid-19 masih meningkatkan produksinya, Presiden juga dapat meningkatkan apresiasi atas peningkatan NTP yang saat ini sudah mencapai 103,59%.
Presiden RI mendorong Produksi dan Hilirisasi hasil pertanian sehingga memiliki nilai tambah dan terus mengembangkan pasar luar negeri dan pasar dalam negeri.
Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo, melepas Ekport Komoditas dari 17 Provinsi ini senilai total 7,29 Triliun dengan tujuan 61 negara.
Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Menyampaikan untuk kegiatan Merdeka Ekport Tahun 2021 Sulteng Ekspor Komoditas Pertanian Senilai 9,6 Miliar dengan komoditas yang tercatat di sistem IQFAST Barantan periode tanggal 1 hingga 13 agustus 2021. Komoditas Pertanian yang dilepas hari ini (14/8 ) yakni serabut kelapa, kelapa bulat, konsentrat air kelapa, minyak kelapa, kelapa kering, pala biji, dan lada biji dengan tujuan negara Tiongkok, Vietnam, Srilanka, dan Amerika Serikat, melalui 3 Pelabuhan, Pelabuhan Palu, Ampanan dan Pelabuhan Banggai.
Gubernur Sulawesi Tengah Menyampaikan dengan terbukanya pasar Ekspor yang begitu luas terhadap hasil Pertanian, maka perhatian Gubernur kedepan akan meningkatkan sektor pertanian, Sulawesi Tengah memiliki potensi Pertanian yang sangat besar, seperti ; Porang, Kedelai, Beras, Kopi, Durian, Kelapa dan Coklat, luas areal kita sangat besar, kita akan membangun infrastruktur ke kantong-kantong produksi, Tahun 2022 saya berharap pertanian Sulawesi Tengah akan mengekspor hasil yang lebih besar dan kita membangun hilirisasi hasil potensi pertanian kita, untuk meningkatkan NTP masyarakat petani Sulawesi Tengah.
Biro Adm. Pimpinan