Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi melalui Bidang Perdagangan Luar Negeri
Melakukan kegiatan pertemuan bersama stakeholder yg memiliki pengaruh dan berkepentingan
terhadap kelancaran dan peningkatan Ekspor Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai, diantaranya
Kepala Dinas Perdagangan Kab.Banggai, Pelaku usaha Shipping line, Kepala Beacukai Luwuk, GM Pelindo Pantoloan, Karantina Pertanian, Stasiun Karantina Ikan Luwuk, perwakilan kepala Bandara Syukuran Aminuddin Amir dan seluruh anggota Banggai Mengekspor Club serta pelaku usaha dan Eksportir.
Kegiatan yg dikemas dalam suasana keakraban yg dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo SE.,MSA berupaya menggali potensi dan harapan serta hambatan dan tantangan dalam melakukan Ekspor dari Wilayah Kabupaten Banggai dan sekitarnya.
Nilai Ekspor melalui pelabuhan Luwuk sesuai data BPS mencatatkan nilai yg sangat signifikan sebesar USD 868,76 Juta sepanjang Januari sd Agustus 2021. Nilai Ekspor yg signifikan ini masih didominasi oleh Ekspor Bahan Bakar Mineral dan Bahan Kimia Anorganik dengan nilai lebih dari 90% total Ekspor melalui Luwuk. Sementara, potensi yg telah ekspor diluar komoditas diatas diantaranya ikan dan olahan Kelapa.
Masih banyak potensi ekspor lain dikawasan ini yg perlu untuk diolah dan dapat dilakukan perdagangan internasionalnya. Semangat yg ada dari seluruh stakeholder menjadi peluang untuk peningkatan ekspor dimasa yang akan datang.
Kegiatan yg dilaksanakan seharian bertempat di Hotel Swissbel Luwuk berlanjut pada malam harinya dengan suasana yg lebih santai sembari menikmati kopi pada malam harinya di cafe 77 Luwuk yg menjadi basecamp Banggai Mengekspor Club.
Harapan untuk pelayanan dan ekspor langsung dari kabupaten banggai khususnya dan Sulawesi Tengah pada umumnya masih menjadi diskusi hangat sembari mencari solusi dalam segala hambatan dan tantangannya.
Tentu saja kegiatan tidak akan berhenti sampai disini saja ungkap Richard Kepala Dinas Perindag Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan lanjutan direncanakan akan melakukan Roadshow kepada para pemangku kepentingan lainnya di Kota Palu untuk meminta dukungan dalam penguraian masalah terkait Ekspor langsung dari Sulawesi Tengah.
Ekspor Langsung dari Sulawesi Tengah akan menjadi salah satu upaya dalam gerak cepat Menuju Sulteng lebih Sejahtera.
Sumber : Biro Humas dan Protokol.