Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur diwakili Pj. Sekda Ir. Moh. Faisal Mang, MM mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2021, Program dan Kegiatan Tahun 2022 dan Rencana Tahun 2023.
Kegiatan dilaksanakan secara luring maupun daring, bertempat diruang Nagana Kantor Bappeda Sulawesi Tengah. Kamis, (7/4/2022)
Dalam laporanya, Kepala Bappeda Dr. Ir. Cristina Sandra Tobondo, MT, menyampaikan bahwa maksud pelaksanaanya rapat koordinasi ini adalah tanpa persepsi terkait singkronisasi antara Program Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah.
Sementara, Pj. Sekda Ir. Moh. Faisal Mang, MM dalam arahanya menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini sangat penting dilaksanakan, untuk melihat sejauh mana perencanaan yang dilakukan oleh seluruh tatanan pemerintah daerah baik ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat.
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan bahwa dalam rangka pembangunan daerah di Tahun 2021-2026, ada beberapa yang menjadi prioritas diantaranya ; penanggulangan kemiskinan, korban bencana, peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah, meningkatkan produktivitas tanaman pangan, perkebunan, perikananan, dan pertanian yang ada di Sulawesi Tengah.
“Sulteng merupakan salah satu Provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara, yang mana Sulteng memiliki potensi produksi bagi bahan pangan.” Jelas Sekda
Pemerintah telah menetapkan Perda Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dengan Visi “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.” dan ada 9 Misi yang dirumuskan dalam RPJMD.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Ada 9 Misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang dirumuskan dalam RPJMD yaitu : Pertama, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui reformasi pendidikan dan kesehatan dasar.
Kedua, Mewujudkan reformasi birokrasi, supermasi hukum, penegakan nilai-nilai kemanusiaan dan HAM.
Ketiga, Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.
Keempat, Mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.
Kelima, Menjalankan pembangunan masyarakat yang merata dan berkeadilan.
Keenam, Menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan.
Ketujuh, Melakukan sinergi kerja sama pembangunan antar daerah bertetangga, sekawasan maupun didalam dan luar Sulawesi Tengah seperti : Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Kedelapan, Meningkatkan pelayanan publik bidang pendidikan, kesehatan berbasis teknologi informasi dan integrasi yang dijalankan secara sistematis dan digital.
Kesembilan, Mendorong pembentukan daerah otonom baru.
Pada kesempatan itu, beliau berharap kepada seluruh pemerintah daerah Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat untuk terus meningkatkan sinergitas program-program ditingkat daerah dan pusat sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang diatur dalam dokumen RPJMD.
Turut hadir : Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, Kepala Litbangda Kabupaten/Kota,
Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi II, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulteng, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Kepala Balai Pelaksana Transportasi Darat Wilayah 20 Sulteng, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Mutiara Sis Al-Djufrie Palu, Ketua Tim Asistensi Pemerintah dan Kepala Dinas Terkait.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.