PENERAPAN APLIKASI eOFFICE PERLU SOSIALISASI

Ir. Edwin Leatemia

Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta internet telah menjadi alat kekuatan untuk memikirkan kembali sistem pemerintahan dengan model yang baru. Teknologi Informasi dan Internet mendorong transformasi dan paradigma birokrasi tradisional (yang menekankan kepada standarisasi, rutinitas, spesialisasi, fokus internal dan kewenangan), menuju paradigma e-government (yang menekankan kepada membangun jaringan yang terkoordinasi, kerjasama eksternal dan orientasi pelayanan kepada customer/masyarakat sebagai fokusnya). Oleh karena itu TI menjadi salah satu elemen utama dalam memperbaiki sistem managerial pemerintahan.

Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini. Hal tersebut sejalan dengan tuntutan akan modernisasi administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian dokumen dan surat dinas instansi pemerintah. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas termasuk menjunjang administrasi perkantoran.

Untuk dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, maka setiap instansi pemerintah pusat dan daerah sudah seharusnya didukung oleh sistem administrasi yang memadai karena kesempurnaan dan kelengkapan sistem administrasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting disetiap organisasi atau instansi pemerintah, dengan mengubah sistem manual ke sistem komputerisasi dalam era teknologi informasi penyelesaian dokumen dan surat-surat dinas pemerintah sudah merupakan keharusan dalam upaya untuk melakukan reformasi birokrasi dan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance).

Demikian tentunya dengan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik (DKIPS) Prov Sulteng. Sebagai penanggung jawab tupoksi implementasi eGovernment di Provinsi Sulawesi Tengah tentunya dituntut untuk menyesuaikan dengan kondisi perubahan tersebut. Salah satu diantaranya adalah dengan melaksanakan implementasi aplikasi tata naskah dinas elektronis di lingkungan instansi pemerintah. Dengan adanya eOffice di suatu instansi dapat melaksanakan kegiatan administrasinya dengan lebih mudah, cepat, transparan, tertib, terpadu, produktif, akurat, aman, dan efisien.

Ditemui diruang kerjanya (15/07/2019) Kepala Bidang Penyelenggaraan eGoverment Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Prov Sulteng Ir. Edwin Leatemia pada kesempatannya menjelaskan tentang aplikasi eOffice yang sekarang dalam proses penyempurnaan.

Edwin Leatemia mengatakan bahwa aplikasi eOffice kita sementara ini dalam proses pembuatan aplikasi. Sebenarnya apliaksi ini sudah dapat di implementasikan tetapi  kita perlu sosialisasi terlebih dahulu. Fungsi-fungsi dari eOffice  harus bisa diterapkan diseluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Saat ini, penggunaan aplikasi eOffice masih terbatas untuk proses surat menyurat antara lain input surat fisik, membuka surat masuk, mendisposisi surat, pelacakan surat, konfirmasi dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan persuratan

kedepannya nanti akan ada penyempurnaan seperti proses  keuangan,  dan lainya  ujar Edwin. Adapun aplikasi eOffice ini memiliki tujuan bahwa semua kegiatan dari kantor setiap OPD yang dulunya  masih dilakukan secara manual menjadi  elektronik  terutama dari surat menyurat,  kepegawaian dan  keuangan

Aplikasi tersebut sementara  sudah jalan masih dalam  surat menyurat tentunya harapan ke depannya pekerjaan setiap OPD yang dikerjakan secara manual dapat diubah menjadi elektronik dan terintegrasi pengajiannya dan  dikerjakan secara efisien dan efektif. Ungkapnya Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu dilakukan sosialisasi ke semua OPD. Sebagai langkah awal, sosialisasi dan penerapan eOffice nantinya akan dilakukan di Dinas Kominfo terlebih dahulu. Setelah itu menyusul OPD lainnya .-