Raih Penghargaan OJK, Gubernur Harap Komoditi Biosfer dan UKM Tingkatkan Kesejahteraan

Lima kepala daerah di Sulteng sukses meraih penghargaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng atas komitmen meningkatkan perekonomian daerah dan pemerataan kesejahteraan.

Mereka adalah Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, Bupati Poso, Bupati Parigi Moutong, Bupati Banggai, dan Walikota Palu.

Indikator keberhasilan gubernur di antaranya nampak dari data pertumbuhan ekonomi Sulteng yang stabil dan sampai semester 1 tahun 2019 menyentuh 6,62 %.

Penghargaan diserahkan Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar pada acara Peluncuran Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulteng berbasis komoditi biosfer dan Pembukaan Semarak UKM dan Jasa Keuangan, Sabtu malam (9/11), di Taman GOR Palu.

Selain itu, OJK bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan mitra menyerahkan bantuan kredit produktif pada masyarakat dan UKM penerima manfaat di tempat yang sama.  

Selaku penggagas, Kepala OJK Sulteng menuturkan tujuan kegiatan dalam rangka mengisi bulan inklusi keuangan nasional.

“OJK selalu komitmen memberi dukungan terbaik dalam meningkatkan perekonomian daerah,” tegasnya.

Upaya peningkatan itu lanjutnya hadir lewat terobosan program pengembangan komoditi unggulan berbasis cagar biosfer yang meliputi olahan makanan minuman, kerajinan tangan dan destinasi wisata untuk menembus pasar dunia.

Senada dengan Gamal, Gubernur Longki Djanggola berharap program dapat meningkatkan branding dan mutu komoditi khususnya di Taman Nasional Lore Lindu dan Taman Nasional Kepulauan Togean yang keduanya telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia.

“Sehingga signifikan memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan berbasis pemberdayaan ekonomi rakyat,” harap gubernur atas pengembangan komoditi biosfer Sulteng yang akan dipacu TPAKD.

Di bagian lain, gubernur mengapresiasi acara semarak UKM dan jasa keuangan Sulteng sebagai wahana strategis memasarkan produk dan momen yang tepat untuk memajukan UKM supaya naik kelas.

Sebab UKM urai gubernur adalah tulang punggung penting ekonomi daerah yang sanggup menyumbang 99,09 % dari total lapangan usaha dan sebesar 89,47 % bagi penyerapan tenaga kerja.

Ia pun berharap keseluruhan acara dapat merangsang kemunculan sumber-sumber ekonomi baru bagi rakyat, meluasnya lapangan kerja dan pemerataan kesejahteraan.

“Sehingga cita-cita membangun Sulawesi Tengah maju, mandiri dan berdaya saing dapat betul-betul kita wujudkan,” pungkasnya.

Hadir malam itu, Bupati Poso Darmin A. Sigilipu, Wabup Parigi Moutong Badrun Ngai, SE, Wabup Banggai H. Mustar Labolo, Sekretaris Kota Palu Asri, SH, Ketua FKIJK Rahmat Abdul Haris, para kepala OPD, pimpinan perbankan, asuransi, pegadaian dan pelaku jasa keuangan lainnya.

(Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)