FGD Identifikasi Data Statistik Kebencanaan Provinsi Sulawesi Tengah

Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Pembangunan Wilayah Drs. Ihwan didampingi Koordinator Tim Analisis dan Ekonomi Bappenas Cut Sawalina SE.,M.Si, Kadis Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna, SE., M.Si , Kepala BPS Drs. Dumangar Hutauruk,.M.Si dan Kepala Bidang Sosial dan Budaya Wahyu Agus Pratama, S.STP.,M.AP, mengikuti kegiatan Focus Grub Discussion (FGD) Identifikasi Data Statistik Kebencanaan Provinsi Sulawesi Tengah di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Senin, 29 Maret 2021.

Drs. Ihwan membacakan sambutan Gubernur dan kita ketahui bersama bahwa Indonesia sebagai Negara dengan resiko bencana yang tinggi khususnya daerah Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, penting untuk melaksanakan pendataan Statistik Kebencanaan untuk keperluan Perencanaan Pembangunan serta dalam mewujudkan Satu Data Indonesia. Peraturan Presiden No.39 tentang Satu Data Indonesia yang berkaitan dengan penyelenggaraan tata kelola data dan Informasi Statistik sektoral membawa konseskuensi tuntunan peran yang lebih terhadap Diskominfo Persandian dan Statistik baik ditingkat Provinsi.

Faridah Lamarauna, SE.,M.Si menyampaikan bahwa “ Indonesia salah satu negara dengan Resiko Bencana yang tinggi, dan lebih khusus lagi daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Sehingga dibutuhkan Data Statistik Kebencanaan dalam Perencanaan Pembangunan serta mewujudkan SATU DATA INDONESIA sesuai PP. No. 39 Tahun 2019”. Ungkapnya.

“Tujuan utama dari Satu Data Indonesia adalah Mewujudkan penyelenggaraan SDI Internal BPS sesuai dengan prinsip-prinsip SDI, Meningkatkan pengetahuan penyelenggara Statistik Sektoral K/L/D/I, dan mewujudkan penyediaan data Statistik sektoral prioritas yang memenuhi prinsip-prinsip SDI”. Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si dalam paparan Materinya.

DKIPS PROV. SULTENG