Asisten II Wakili Gubernur Ikuti Penandatanganan MOU bersama Buka Pengadaan Indonesian dan Bukalapak.

Jakarta, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, SE., MM melakukan Penandatangan MOU bersama Buka Pengadaan Indonesia (Tau Bukalapak) Kantor Bukalapak Jakarta. Rabu (20/4/ 2022)

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, MM, didampingi Kadis Kominfo Provinsi Sulteng Dra. Novalina, MM, Karo Pembangunan Drs. Arfan , M.Si, Karo Administrasi Pimpinan, Edy Lesnusa, S.Sos

Pada kesempatan itu,  Direktur Buka Pengadaan Indonesia Hita Supranjaya menyampaikan bahwa sejak awal, Buka  Pengadaan Indonesia diluncurkan pada tahun 2016 dengan maksud membantu dan memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia, dimanapun mereka berada, dengan inovasi dan teknologi yang kami tawarkan, sehingga para UMKM dapat naik kelas.

“Buka pengadaan hadir sebagai sebuah solusi B2B & B2G yang memanfaatkan teknologi, sehingga para pengguna dapat melakukan proses pengadaan yang lebih mudah, aman, dan juga murah melalui platform.” Jelas Direktur Buka Pengadaan Indonesia

Lebih lanjut, beliau menyampaikan rasa bangga dan terhormat, dengan menjadi bagian dari penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM melalui peningkatan kapabilitas
bisnis dengan penggunaan Platform Digital.

Selanjutnya, Direktur Bukalapak Teddy Oetomo menyampaikan bahwa Bukalapak hadir di Indonesia sejak tahun 2010 dengan misi dan nilai yaitu ; memberdayakan para pelaku UMKM dengan inovasi dan teknologi yang kami tawarkan.

“Pada awalnya, layanan kami hanya sebatas marketplace atau layanan C2C, namun sejak tahun 2016 kami mulai melakukan diversifikasi produk dengan mengembangan layanan O2O kami, Mitra Bukalapak, dan juga e-procurement,
Buka Pengadaan.”
Terang Direktur Bukalapak

Tujuannya masih sama, menaik kelaskan UMKM dengan memperluas pasar dan menambah keuntungan mereka. Hingga kini, sudah ada lebih dari 6,8 juta seller online dengan jumlah pengguna kami yang lebih dari 110 juta. Semua yang terlibat dalam ekosistem Bukalapak dapat memiliki akses yang sama untuk terhubung dengan pengguna dan seller kami, termasuk para klien atau mitra dari Buka Pengadaan.

Selain itu, dalam report Q4 2021 yang baru saja kami publikasikan, 72% transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari kota diluar kota tier-1, ini adalah salah satu bukti perwujudan misi kami dalam mewujudkan ekonomi yang adil bagi semua, tidak hanya di kota besar, tapi dimanapun mereka berada.

“Kami menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara Buka Pengadaan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai bentuk manifestasi atas usaha kami dalam membangun perekonomian lokal yang kuat melalui pemberdayaan UMKM.” Ujar Tedy

Pada kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, SE., MM membacakan sambutan Gubernur menyampaikan apresiasi dan bangga atas kerjasama Buka Pengadaan dan Bukalapak untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM yang ada di Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, beliau juga menyampaikan bahwa potensi usaha UMKM Sulawesi Tengah saat ini harus didorong untuk meningkatkan penjualannya melalui Bukalapak dan juga pemerintah Provinsi juga akan didorong untuk mendukung Bela Pengadaan produk Nasional melalui Buka Pengadaan Nasional,

Diakhir sambutanya, beliau berharap kepada seluruh OPD, untuk dapat menindaklanjuti melaksanakan MOU dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan yang diharapkan.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan