Gangguan pada gigi dan mulut sekecil apapun itu bisa berdampak bagi keseluruhan tubuh.
Seperti infeksi gusi yang tidak kunjung sembuh bisa memicu serangan jantung atau stroke yang mematikan penderitanya.
Sebaliknya jika kesehatan gigi terjaga, orang akan tampil lebih percaya diri dan mudah senyum.
“Jika Masyarakat Sulawesi Tengah mempunyai gigi yang sehat, Insya Allah jadi lebih mudah senyum seperti Saya,” kata Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi H.Mulyono, SE.Ak, MM dalam sambutan gubernur yang dibaca pada pembukaan seminar kedokteran gigi, Jumat (13/12), di Hotel Sutan Raja.
Seminar yang digagas Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sulteng itu merupakan yang kedua sejak kali pertama diadakan tahun 2017 lalu.
Untuk pemateri seminar berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi Unhas Makasar dan UI Jakarta.
“Pada hari penutupan akan diisi kampanye eliminasi sampah plastik dan diskusi interaktif,” jelas Ketua panitia drg. Munawir H. Usman, S.KG, M.Ap.
Selaku inisiator, PDGI berharap Seminar Kedokteran Gigi Maleo Dental Exhibition and Scientific Meeting Professional 2019 dapat meningkatkan kompetensi sejawat dokter gigi se Sulteng.
Harapan serupa juga disampaikan asisten agar forum ini mendorong lahirnya inovasi-inovasi yang bisa meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat.
“Maupun bagi kemajuan ilmu kedokteran gigi dan profesionalisme pelayanan rekan sejawat dokter gigi,” harapnya ke peserta.
Terkait kesadaran masyarakat Sulteng merawat gigi, menurut Ketua PDGI cabang Sulteng drg. Muh Gazali Malik, Sp.BM (K), MARS masih rendah.
Bahkan hasil riset kesehatan menunjukkan sebanyak 73,5 % masyarakat Sulteng bermasalah dengan kesehatan giginya.
Olehnya, kemitraan dengan pemda jadi harapan untuk memperbaiki kondisi tsb.
“Karena kami hanya bisa mendorong secara skill dan knowledge (ilmu) tapi untuk kebijakan kami tidak bisa,” ungkapnya.
Merespon itu, asisten akan menggandeng baik dokter umum, spesialis, dokter gigi maupun tenaga medis lainnya untuk sama-sama mensosialisasikan kesehatan gigi.
“Semua punya kontribusi masing-masing jadi harus saling gandeng,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, panitia menyerahkan penghargaan pengabdian seumur hidup kepada drg. Kol (Purn) Mariadi atas jasa-jasanya memberi pelayanan kesehatan gigi termasuk memajukan organisasi sebagai ketua pertama PDGI Sulteng.
(Ro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)