Palu, Sulawesi Tengah. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menggelar Pelatihan E-Comerce Bagi Koperasi yang diikuti Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bertempat di UPT Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM. Selasa, (15/3/2022)
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM diwakili Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Drs. Imran, MM buka secara resmi Pelatihan E-Comerce Bagi Koperasi Tahun Anggaran 2022.
Ketua Pelaksana Pelatihan Irmayanti, SH., MM dalam laporanya menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan pelatihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus/Pengelola koperasi dalam pemanfaatan ecommerce sebagai salah satu upaya mengatasi masalah pemasaran.
Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari, dimulai dari tanggal 15 s/d 18 Maret 2022, bertempat di UPT Balai Pelatihan Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah
Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM didampingi Darmawati, D.Sos., M.AP selaku Kepala UPT Balai Pelatihandan Budiman Jaya Ashari selaku Narasumber.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Drs. Imran, MM membacakan sambutan Kadis Koperasi & UMKM menyampaikan bahwa saat ini, E-commerce sedang berkembang pesat khususnya di Indonesia, olehnya penerapan bisnis secara online sangat cocok untuk di terapkan.
Dengan demikian, upaya tersebut sejalan dengan revolusi industri 4.0 yang menuntut seluruh kegiatan ekonomi bergeser dari konvensional menjadi lebih modern.
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Koperasi untuk dapat bangkit diera E-commerce saat ini, yaitu : Pertama, Koperasi bisa menawarkan produk diberbagai aplikasi yang sudah ada, sehingga produk-produknya bisa diakses oleh siapapun.
Kedua, Koperasi harus menjaga kualitas barang dan juga kemasan yang baik.
Diakhir sambutanya beliau mengajak peserta pelatihan untuk manfaatkan E-commerce demi mendorong penjualan produk dan masa pandemi ini di jadikan sebagai bagian dalam pembelajaran untuk lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai salah satu upaya mengatasi permasalah pemasaran.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng.