Tingkatkan Pemahaman Bermedia Sosial Menjelang Pemilu 2024, Diskominfo Santik Gelar Workshop Literasi Digital Di SMAN 3 Palu.

Palu, Sulawesi Tengah – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah kembali menggelar Workshop Literasi Digital dengan mengangkat tema “Cerdas Bermedia Sosial Dalam Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024”. Bertempat, di Aula SMAN 3 Palu. Senin, (11/9/2023)

Read more: Tingkatkan Pemahaman Bermedia Sosial Menjelang Pemilu 2024, Diskominfo Santik Gelar Workshop Literasi Digital Di SMAN 3 Palu.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palu Idris Ade, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Chwarizmy Cindy, Siswa dan Siswi SMA Negeri 3 Palu, Guru dan Pejabat Lingkup IKP Diskominfo Santik Provinsi Sulteng.

Dalam paparannya, Kadis Kominfo Santik Sudaryano R. Lamangkona menerangkan bahwa, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media media digital seperti, alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

“Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan umpan balik secara terbuka memberi komentar serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.”Ucap Sudaryano

Selanjutnya, Sudaryano juga menjelaskan bahwa manfaat literasi digital, yakni ; pertama, meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi.

Kedua, menambah penguasaan kosa kata individu dari berbagai informasi yang di baca.

Ketiga, meningkatkan kemampuan verbal individu, literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.

Keempat, menambah kemampuan individu dalam membaca merangkai kalimat serta menulis informasi.

“Bermedsos harus kita gunakan sebaik-baiknya, untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.”Ujar Sudaryano

Menurutnya, ada 8 (delapan) penyalahgunaan media sosial yang paling sering ditemui yaitu ; (1) berjudi atau taruhan, (2) mengumpat dengan kata-kata kasar, (3) berbagi foto korban kecelakaan, (4) pencemaran nama baik, (4) ingin eksis tapi merusak alam dan mengganggu orang lain, (5) membuly atau mengintimidasi, (5) meng-upload video tidak senonoh.

“Berdasarkan data pengguna internet Indonesia tahun 2022, jumlah populasi 277.7 juta, hp terkoneksi 370.1 juta, pengguna internet 204.7 juta dan pengguna media sosial 191.4 juta.”Jelasnya

Lanjut, Presentase kepemilikan dari pengguna internet berusia 16 sampai 64 tahun terdiri dari ; segala jenis hp 96.1 persen, smartphone 96.0 persen, hp basic 13.2 persen, laptop dan PC 68.7 persen, tablet 18,0 persen, konsol game 15.1 persen, smartwatch 17,3 persen, smart tv 7,5 persen, smart home 8,0 persen dan virtual reality 5,5 persen.

Untuk itu, Sudaryano mengajak seluruh pelajar untuk menggunakan media sosial dengan bijak, jangan terlalu fokus dengan jumlah pengikut, menjaga privasi, saling menghormati orang lain di media sosial serta membagikan konten-konten yang bermanfaat dan inspiratif.

Sementara, Kepala Sekolah SMAN 3 Palu Idris Ade menyampaikan ucapan selamat datang, apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng yang telah melaksanakan Workshop Literasi Digital Mengahadapi Pemilu 2024.

Selanjutnya, ia berharap kegiatan Workshop Literasi Digital ini terus dilakukan memberikan kesadaran kepada masyarakat khususnya pelajar sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024.

Sumber : PPID Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng