Diskominfosantik Sulteng Gelar Workshop Moderasi Beragama.

Palu-Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Workshop Moderasi Beragama. Bertempat, di Palu Golden Hotel (PGH). Kamis, (18/7/2024)

Workshop ini secara resmi diibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Dan Peserta workshop dihadiri kurang lebih 100 orang yang terdiri dari, komunitas, mahasiswa dan tokoh masyarakat.

Mengawali sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng yang telah menyelenggarakan kegiatan moderisasi beragama sebagai konsep nilai toleransi, kekeluargaan dan gotong royong di era digital 4.0 dan sosial 5.0.

“Teknologi canggih saat ini mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi”, ucap Gubernur pada kesempatan itu

Selain itu kata kak Cudy sapaan akrab gubernur mengungkapkan bahwa di tengah perkembangan teknologi saat ini literasi moderasi beragama menjadi sangat penting untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kemanusiaan.

Lebih jauh, mantan Walikota dua periode itu menerangkan sederet prestasi selama kurang lebih 3 (tiga) tahun memimpin Sulteng bersama Wakil Gubernur Ma’mun Amir yakni ; menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari 3.02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sepanjang tiga tahun terakhir yakni dari 70,54 poin (2021) menjadi 71,66 poin (2023), Pertumbuhan ekonomi tahunan Sulteng pada 2023 adalah tertinggi kedua atau mencapai 11,91 persen, yang jauh di atas angka Nasional yang hanya sebesar 5,05 persen, Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari dari 3,49 (2023) menjadi 3,15 persen (2024).

Persentase penduduk miskin menurun dari 12,41 (Maret 2023) menjadi 11,77 persen di Maret 2024, sehingga penurunannya sebesar 0,64 persen poin, sedangkan secara jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 15,9 ribu orang. Pencapaian penurunan ini tertinggi di Regional Sulawesi (sama dengan Sulsel) dan penurunan tertinggi ke-5 di Indonesia.

Sementara di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengalami lompatan yang signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2,184 triliun per Juni 2024, Realisasi investasi juga mengalami peningkatan yakni sebesar Rp 111,98 triliun (2023) melebihi target yang diberikan sebesar Rp 111,68 triliun.

Menurut orang nomor satu di Sulteng ini, lompatan-lompatan tersebut di atas bisa diraih berkat kerjasama dan dukungan semua stakeholder, mitra kerja dan masyarakat.

Ia berharap, peserta Workshop dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias dan aktif berpartisipasi, sehingga dapat memperoleh manfaat yang maksimal.

“Hilangkan perbedaan dan mari kita bersatu, membangun Sulawesi Tengah yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”, harapnya

Sebelumnya, Kadis Kominfosantik Sudaryano R. Lamangkona melaporkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam mengenai moderasi beragama, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah yang kaya akan keragaman budaya dan agama.

“Era digital 4.0 dan sosial 5.0 menghadirkan tantangan dan peluang baru yang menuntut kita untuk tetap memegang teguh nilai-nilai toleransi, kekeluargaan, dan gotong royong sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat”, jelas Sudaryano

Selanjutnya, Sudaryano menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat literasi tentang moderasi beragama sebagai konsep kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

Turut hadir : Kadis Pariwisata Provinsi Sulteng Diah Agustianingsih, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng Prof. K.H Zainal Abidin selaku Narasumber, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Awaludin, Kepala Bidang Bimas Kristen Kmenag Sulteng Pdt. Martinus E. Bonggili selaku narasumber, Sekretaris Dinas Kominfosantik Aswin Saudo, Pejabat dan Staf lingkup Diskominfosantik Provinsi Sulteng.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov. Sulteng.
Narahubung : Ahyain (082251271042)