Geliat Wisata Kuliner di Hutan Kota///JDL
PALU-Kondisi ekonomi Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus membaik, meski kehidupan warga kota masih menjadi penyintas, korban bencana alam 28 September 2018, dan kini hidup ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
Meski kondisi kehidupan sebagai warga penyintas dan terdampak pandemi Covid-19 tetapi warga di kota Palu terus melanjutkan kehidupannya, berkreasi dan berinovasi, menyongsong kehidupannya yang lebih baik.
Satu sudut kota Palu saat ini terlihat bergairah, yaitu kawasan wisata kuliner yang terletak di Hutan Kota Palu, yang diperkenankan oleh Pemerintah Kota Palu yang dipimpin Walikota Hidayat.
Para pemilik lapak-lapak pedagang kecil kuliner ini berasal dari pedagang kuliner saraba dan pisang goreng dari pantai Talise, yang dulunya berjualan di sepanjang pantai Talise, mulai dari Kampung Nelayan, Jln. Komodo, jembatan kuning Ponulele (jembatan IV), hingga kawasan hiburan pantai Taman Ria.
” Mereka inilah yang menghuni di kawasan kuliner Hutan Kota, ” tutur Kadis Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kota Palu, Sjamsul Saefudin, Kamis (7/1).
Para pedagang terlihat semringah mwnjajakan jualannnya sepanjang jalur Bukit Jabal Nur, yang di depannya merupakan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu.
Kegiatan kuliner ini mulai ramai saat sore hingga tengah malam. Animo masyarakat Kota Palu dan sekitarnya sangat tinggi ingin mencicipi dan menikmati berbagai jenis menu penganan yang disediakan puluhan kios kios atau lapak yang menjajakan makanan dan minuman khas kota Palu, yang enak.
Misalnya saraba, kopi jahe, kopi susu, teh, berbagai jenis jus buah, sup buah, es drink, kolak kacang hijau, kacang rebus, pisang goreng, kentang dan ubi goreng. Serta berbagai varian makanan misalnya nasi kuning, nasi goreng, juga bakso dan siomay. Semua tersaji di sini.
” Pokoknya datang di sini di warung makan san minum hutan kota pasti senang. Datang lah bersama keluarga untuk sekadar beristirahat sambil menikmati berbagai suguhan jenis makanan yang ada, ” ujar Ida Rahmi, salah seorang penjaja kue penganan di kawasan wisata kuliner terbaru di hutan kota Palu.
Bagi anda penggemar kuliner khas, dan ingin berbagi kebahagiaan bersama keluarga ataupun teman-teman akrabmu untuk menikmati sore dan malam mu di kawasan kuliner hutan kota.
Silakan saja datang di kawasan ini hanya 5 menit tiba di lokasi, atau hanya sekitar 4 atau 5 kilometer dari pusat kota.
Kawasan kuliner hutan kota Palu, terletak di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Anda akan merasakan kenyamanan bersama keluarga atau kawan dekat, selain menikmati kuliner juga musik yang disediakan oleh pemilik warung makanan.(mch)