Palu, Sulawesi Tengah – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona menjadi Narasumber pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Angkatan XIII Tahun 2023. Bertempat, di Sutan Raja Hotel & Convention, Jumat malam, (10/11/2023)
Pelantihan ini di inisiasi oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulteng dan Regional Management Services (RMC) 3 Sulawesi Tengah
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan desa secara efektif dan berkelanjutan.
Adapun jumlah peserta pelantihan ini sebanyak 29 orang, yang terdiri dari ; Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna.
Pada kesempatan itu, Sudaryano membawakan materi tentang kepemimpinan, menyampaikan bahwa kepemimpinan merupakan proses dalam memengaruhi, memotivasi dan orang lain untuk berkontribusi terhadap kesuksesan serta efektivitas suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.
“Secara struktural, pemerintahan Desa dan Aparatur Desa merupakan bagian integral dari struktur pemerintah Pusat dan Daerah”kata Sudaryano dalam paparannya
Menurutnya, kepemimpinan di Desa lebih dinamis, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan kepemimpinan yang berintegritas, inovatif, efektif dan konstruktif di Desa.
Selain itu, Sudaryano juga menerangkan, kepemimpinan Desa di Era Digital merupakan proses perubahan sosial yang di mediasi oleh teknologi informasi untuk menghasilkan perubahan perilaku, sikap, perasaan, pemikiran, kinerja dan individu. Sehingga mendorong percepatan tranformasi di dalam organisasi dengan menggunakan aset digital untuk membuat keputusan yang cepat dan tepat.
“Kepemimpinan digital di perlukan dalam proses transformasi digital yang tengah berjalan saat ini untuk mengawal perubahan dan pemanfaatan teknologi dengan cepat di berbagai sektor, termasuk sektor pemerintahan”tambahnya
Kemudian, ia menjelaskan, beberapa tantangan kepemimpinan Desa di Era Digital yakni, perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi perilaku masyarakat Desa, dibutuhkan pemimpin yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam memperkuat pemerintahan dan pembangunan Desa, kompetisi dalam pembangunan semakin ketat, sehingga di butuhkan pemimpin yang kreatif dan inovatif.
“Kepemimpinan yang kuat di Desa adalah kepemimpinan yang mampu memadukan konsep kepemimpinan yang berakar pada kearifan lokal, kepemimpinan modern dan pemanfaatan teknologi informasi digital untuk pencapaian tujuan”terangnya
Lanjutnya, ada 4 (empat) karakteristik yang harus dimiliki oleh pemimpin di era digitalisasi yaitu, ; kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama, kemampuan manajerial serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi.
Terakhir, Sudaryano berharap, kepemimpinan di Desa harus di bangun dengan landasan integritas yang kuat, berpihak pada kepentingan Desa dan berinovasi untuk pengelolaan pemerintahan serta pembangunan Desa.
Sumber : PPID Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng